Yudha, Anggota DPRD Garut Kunjungi Korban Banjir Bandang di Kecamatan Pamengpeuk

Yudha, Anggota DPRD Garut Kunjungi Korban Banjir Bandang di Kecamatan Pamengpeuk
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, mengunjungi korban banjir bandang di Kecamatan Pamengpeuk, Jumat 23 September 2022.

Yudha Puja Turnawan keliling ke sejumlah dapur umum lokasi banjir bandang di Kecamatan Pamengpeuk, memberikan sejumlah bantuan sembako.

” Hari ini saya keliling di beberapa dapur umum di lokasi banjir bandang Kecamatan Pameungpeuk,” ujarnya.

Baca Juga:Wakil Bupati Garut Tinjau Bencana di Selatan, Ada Banjir dan LongsorIstri AHY Kenang 2 Periode SBY Berkuasa, TNI sampai Polri Dinilai ‘Makmur’: Sekarang Malah BBM yang Naik

” Lokasi pertama yang saya kunjungi dapur umum Kampung sukagalih RW 14 Desa Mandalakasih. Di sini ada dua rumah yang hanyut terbawa banjir. Lokasi kedua dapur umum di kampung Sukapura RW 01 Desa Mandalalasih. Lokasi ketiga dapur umum di kampung Leuwisimar RW 11 desa Mandalakasih. Lokasi keempat di kampung Segleng RW 08 Desa Paas, Pameungpeuk,” sebut Yudha Ketua DPC PDI Perjuangan Garut itu.

Selebihnya Yudha juga akan mengunjungi 3 lokasi dapur umum lain yaitu di kampung Sirnagalih/bintara RW 13 dan dapur umum kampung Leuwigenteng RW 01 Desa Sirnabakti.

” Lokasi terakhir di dapur umum Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk,” ungkapnya Jumat malam ini.

Yudha menjelaskan banjir bandang yang menerjang di Pamengpeuk ini sudah rutin terjadi.

” Menurut warga kampung Sukapura Mandalakasih siklus banjir besar seperti ini biasanya 8 tahun sekali. Namun sekarang menjadi 2 tahun sekali. Semua karena air sungai Cipalebuh meluap,” ungkapnya.

” Tentunya harus ada perbaikan serius di catchment area ( area tangkapan air ) d hulu sungai Cipalebuh di Kecamatan Cisompet,” lanjut Yudha.

“Setelah Pak Bupati menetapkan status tanggap darurat, harapan saya semua SKPD bisa sigap menangani bencana banjir ini mengingat banyaknya jumlah KK yang terdampak. Di desa mandalakasih ada 427 KK ( 1409 jiwa ) abg terdampak. Di desa Paas ada 263 KK ( 859 jiwa ) yang terdampak. Di desa Sirnabakti ada 260 KK ( 643 jiwa ) yang terdampak. Di desa Pameungpeuk ada 602 KK ( 1600 jiwa ) yang terdampak. Di desa Bojong Kidul ada 54 KK ( 147 jiwa ) yang terdampak. Total yang terdampak di kecamatan Pameungpeuk ada 1606 KK ( 4658 jiwa),” ujar Yudha.

Baca Juga:Ibnu Arabi, Pengajar Cinta Kasih di Tengah KonflikKerabat Sultan Deli Bertemu dengan Yusril Bahas Masalah Tanah Kesultanan di Sumatera Utara

“Rumah yang hanyut ada dua dan yang rusak berat ada 5. Dimana empat rumah rusak berat di kampung kaumlebak RW 07 desa Pameungpeuk dan satu rumah rusak berat di desa Paas. Dua rumah hanyut di kampung Sukagalih RW 14 desa Mandalakasih”.

0 Komentar