MAJALENGKA – Ketua DPR RI Puan Maharani mendapatkan sambutan baik oleh para warga Majalengka ketika melakukan kunjungan,
Puan Maharani datang ke Majalengka untuk melakukan peninjauan ke tempat pengolahan ikan di desa Randengan Kulon, Jatitujuh pada Kamis,22 September 2022.
Ketika tiba dilokasi, sekelompok masyarakat yang menggunakan pakaian merah menyambut Puan Maharani dengan meneriakinya Presiden.
Baca Juga:Larissa Chou Dinikahi Rio Haryanto?Balapan di Sirkuit Motegi Jepang Bakal Jadi Ujian Berat
Selain itu, anak Megawati Soerkarno Putri tersebut turutnya dinyanyikan sebuah yel-yel “ibu puan siapa yang punya”.
“Ibu Puan siapa yang punya. Ibu Puan siapa yang punya, yang punya kita semua,” demikian yel-yel dari warga sebagaimana dilansir fin.co.id dari akun youtube Kompas tv pada Jumat, 22 September 2022.
“Puan Maharani Presiden. Puan Maharani Presiden,” teriak warga.
Fraksi PDI-P tersebut pun menyempatkan diri bersalaman dengan para warga Majalengka.
“Ini kan respons mereka secara alami. Alhamdulilah. ya masih jauh ngomong ke capres. Kalau tiap kujungan ada yang mendukung dan punya cita-cita yang sama,” ucap Puan.
Menurut Puan Maharani soal Capres 2024 PDIP masih menunggu arahan sang Ketum Partai karena ditiap partai memiliki mekanismen yang berbeda.
“Di PDI-Perjuangan kan kita tunggu saat yang tepat. Tiap partai punya mekanisme yang berbeda,”tegas Puan.
Sebelumnya, PDIP bentuk Dewan Kolonel untuk Puan Maharani.
Anggota Komisi II DPR Johan Budi yang membentuk Dewan Kolonel untuk elektabilitas Puan Maharani.
Baca Juga:Ma’ruf Amin Sebut Dirinya Dibelokkan Oleh JokowiKetua KPK Ancam Hakim Agung Sudrajad Dimyati
Meski begitu, mereka juga menunggu restu dari Megawati soal capres PDIP yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang
“Bagaimana ini kita yang mendukung Mbak Puan, bagaimana kalau kita bikin tim. Tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP ya. Tapi kami di fraksi ada sekelompok orang, ingin menjadi timnya mbak Puan untuk persiapan Pilpres [2024] itu,” kata Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa.
Menurut Johan, Dewan Kolonel awalnya beranggotakan enam orang. Kini, tim itu telah mengalami penambahan jumlah anggota hingga 12 yang berada di 11 komisi berbeda di DPR.
Dua anggota berasal dari Komisi I antara lain Dede Indra Permana dan Sturman Panjaitan. Kemudian ada satu anggota dari Komisi II DPR yaitu Junimart Girsang.