“Mungkin sudah pusing tidak punya uang karena ER ini tidak bekerja, sehingga muncullah ide untuk membuat sandiwara pembegalan tersebut,” ujar Junaedi.
Kapolsek Mandirancan ini pun mengaku kena prank dengan ulah ER yang telah membuat heboh warga Randobawa Ilir dan sekitarnya tersebut.
Selanjutnya, kata Junaedi, ER pun telah mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak kepolisian dan masyarakat yang telah dibuat repot atas perbuatannya tersebut. (RADARTASIK)/(MG12)