GARUT – Berdasarkan teori kesehatan, sumber karbohidrat bukan hanya pada beras (nasi). Namun banyak makanan yang bisa menjadi sumber karbohidrat. Oleh karena itulah muncul program diversifikasi pangan (penganekaragaman pangan) agar masyarakat tidak harus tergantung kepada beras.
Hal inilah yang sekarang ini dicoba oleh PDI Perjuangan agar masyarakat tidak mesti melulu tergantung kepada beras.
Terlebih lagi dengan ancaman krisis pangan (beras), pemerintah mencoba agar masyarakat tidak tergantung kepada beras. Hal itu juga untuk menghindari impor beras yang tinggi dari luar negeri.
Baca Juga:Hore, 1,1 Juta Hektar Hutan yang Dikelola Perhutani Akan Diambil Alih Negara dan Akan Dikelola Bersama MasyarakatBelantara Ampuh Indonesia Siapkan Masyarakat Hadapi Pengelolaan Perhutanan Sosial
PDI Perjuangan dari tingkat DPP, DPD hingga ke Kabupaten/kota saat ini tengah membumingkan program tersebut. Seperti yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Garut hari ini, Minggu 18 September 2022, dengan menggelar lomba memasak dengan mengusung semangat diversifikasi pangan terutama dari pangan lokal.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Garut, Yuyus Kartawiredja ketika diwawancarai di lokasi lomba mengatakan, diversifikasi pangan ini juga didorong oleh ancaman krisis pangan terutama beras.
Agar masyarakat tidak tergantung dengan beras dan menghindari impor beras yang besar, pihaknya mencoba mengenalkan kepada masyarakat bahwa sumber karbohidrat tak selalu dari beras.
Menurut Yuyus, banyak sumber pangan yang bisa ditemukan di sekitar lingkungan dan tak harus mahal juga tidak susah dicari.
Sumber pangan itu juga sehat dan sama manfaatnya dengan beras. Misalnya dari ubi, talas dan lain sebagainya.
Selain itu, Yuyus juga menyebut bahwa lahan pertanian sawah yang hari ini terus menyusut, tentunya harus dicarikan alternatif lain. Dan salah satunya adalah dengan diversifikasi pangan tersebut.
Pada hari ini Yuyus menyebut, DPC PDI Perjuangan menggelar lomba masak yang diikuti puluhan kelompok dari mulai kader posyandu, PKK, pecinta kuliner dan juga kader PDI Perjuangan.
Baca Juga:Lambungkan Image Teh Indonesia di Mata Dunia, BRI Dukung UMKM Sila Tea di Pasar Tong Tong BelandaPetani Garut Dapat Sosialisasi Penguatan Akselerasi Ekspor dalam Mendukung Gratieks
Pihaknya juga menyiapkan hadiah menarik dan jutaan rupiah untuk pemenang lomba.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi PDI Perjuangan, Memo Hermawan mengungkapkan bahwa program diversifikasi pangan ini mesti dimulai dari produk lokal.
Memo menekankan bahwa produk pangan lokal jauh lebih murah dan jauh lebih sehat ketimbang pangan luar negeri.