“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” demikian tulisan dalam video itu.
Sejurus kemudian, unggahan itu viral. Unggahan Eko Kuntadhi kemudian dikomentari oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir.
Gus Nadir mengatakan, Eko Kuntadhi boleh saja tidak sepakat dengan pendapat Ning Imaz, tetapi tidak perlu melabeli kata tolol.
Baca Juga:Mendapat Ancaman Pembunuhan, Effendi Simbolon Mengaku Tidak Punya Masalah Pribadi dengan Jenderal DudungEffendi Simbolo Mengaku Diancam Dibunuh Usai Viral Sebut TNI Gerombolan
Gus Nadir juga menjelaskan kepada Eko Kuntadhi bahwa Ning Imaz merupakan putri kiai dari Pesantren Lirboyo. Eko Kuntadhi lantas diminta untuk belajar menjadi santun dalam menerima perbedaan.
“Yang anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan,” ungkap Gus Nadir dalam Twitter.
Setelah mendapat komentar dari Gus Nadir, cuitan Eko hilang. Dia diduga telah menghapusnya setelah mendapat serangan warga net.
Respon juga datang dari Gus Rifqil Moeslim, suami dari Ning Imaz. Gus Rifqil tak segan untuk mengajak Eko Kuntadhi bertemu untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun, hingga kini, belum ada respons lagi dari Eko Kuntadhi. Bahkan, setelah menghapus postingan itu, belum ada permintaan maaf yang diungkapkan Eko Kuntadhi.
“Mas Eko Kuntadhi, apakah sudah lihat penjelasan istri saya secara lengkap di NU Online? Atau kalau ada waktu, kapan kita kopdar untuk bahas surat Ali Imran ayat 14 Tafsir Ibnu Katsir,” kata Gus Rifqil Moeslim.(fin) (MG5)