Para Pelajar Diminta Selektif Memilih Jajanan di Sekolah

Para Pelajar Diminta Selektif Memilih Jajanan di Sekolah
0 Komentar

GARUT – Para pelajar diimbau pemerintah untuk lebih selektif dalam memilih jajanan di sekolah. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi bahaya penyebaran narkoba dan perundungan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cisitu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Rabu (14/9).

Acara yang diprakarsai oleh pihak Penrangkat Desa Cisitu kali ini mengundang narasumber dari pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Malangbong. Yang mana, kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelajar dari SMKN 7 Kabupaten Garut.

Dijelaskan oleh Kepala Desa Cisitu Asep Saepudin bahwa pihaknya berinisiatif mengadakan kegiatan tersebut dalam rangka mengoptimalkan peran pemerintah akan bahaya narkoba dan perundungan yang bisa saja terjadi di wilayahnya.

Baca Juga:Tiga Ruang Kelas SDN Dunguswiru II Rusak Berat Belum Diperbaiki PemerintahDukung Pembiayaan Petani, BRI Kolaborasi dengan Syngenta Indonesia melalui CENTRIGOâ„¢ Farming Ecosystem

Menurut Asep, negara ini sedang dalam kondisi darurat narkoba. Yang mana, peredaran narkoba semakin meluas, tidak hanya di lingkungan perkotaan namun sudah memasuki ke perkampungan.

“Tidak dipungkiri, banyak sekali berbagai kasus di sejumlah daerah terdapat kasus yangmana anak – anak pelajar terjebak ketika mengkonsumsi jajanan yang didalamnya mengandung narkoba. Maka dari itu, saya selalu kepala daerah memiliki tanggung jawab besar dalam melakukan upaya pencegahan sedini mungkin, agar tidak terjadi di wilayah ini, ” Kata Asep.

Asep juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak sekedar mengadakan sosialisasi seprti ini terhadap sasaran ke para pelajar. Organisasi kemasyarakatan bahkan para orangtua pun akan di berikan sosialisasi akan hal tersebut. Menurut Asep, agar pengetahuan tentang masalah tersebut dapat di pahami oleh seluruh lapisan.

“Peran masyarakat maupun para orangtua juga sangat penting. Mereka bisa membantu anak – anak mengurangi dampak peredaran narkoba melalui jajanan anak dengan membekali makanan dari rumah,” Ujar Asep.

Sementara, salah seorang peserta yakni siswa kelas X TKJ 2 SMKN 7 Kabupaten Garut yakni Dalva Nur Azhari mengungkapkan rasa syukurnya atas keikutsertaannya di acara ini. Dalva menyampaikan dirinya sampai mencatat berbagai poin penting untuk diingat serta di praktekan dalam kehidupan sehari – hari.

Ia menilai, bahwa pihak sekolah pun harus berperan aktif dalam mengontrol para pedagang yang diluar sekolah maupun kantin. Menurutnya, para siswa sangat minim saya analisa terhadap kualitas jajanan yang ada di sekolah.

0 Komentar