JAKARTA, Fraksi Partai PDIP, Effendi Simbolon menjadi sorotan publik lantaran komentarnya membuat TNI sakit hati.
Salah satu anggot Komisi I DPR RI tersebut pernah menyebut jika TNI seperti gerombolan dan ormas.
Komentar itu dia sampaikan di depan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat RDP DPR beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Suporter Bayern Munich Bentangkan Spanduk Protes Atas Kematian Ratu Elizabeth IIJelang Timnas Indonesia U-20 Vs Timor Leste Shin Tae Yong Ogah Remehkan Lawan
Effendi Simbolon mempertanyakan hubungan Jenderal Andika dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, yang menurutnya tidak harmonis.
Menurutnya, buntut dari disharmoni Jenderal Andika dan Jenderal Dudung akan membuat ketidakpatuhan di tubuh TNI.
Sehingga, jika memang begitu, Effendi menyamai TNI seperti gerombolan layaknya sebuah organisasi masyarakat (Ormas).
“Kami banyak sekali ini temuan-temuan ini, insubordinari, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan,” kata Effendi.
Pernyataan Effendi tersebut ternyata menyulut emosi pada anggota TNI, salah satunya dari Kodim 0623 Cilegon.
Dandim Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo bersama beberapa prajurit TNI Kodim 0623 Cilegon menentang keras pernyataan Effendi Simbolon.
Dirinya mengaku tidak terima dengan isu disharmoni antara Jenderal Andika dan Jenderal Dudung.
“Dari ujung barat pulau Jawa, kami dengar omonganmu Effendi Simbolon!
Baca Juga:Rancang Target Imunisasi PCV Kemenkes Sasar Jutaan Anak di IndonesiaBrigadir FF Kena Sanksi Demosi Dua Tahun di Sidang Kode Etik Kasus Pembunuhan Brigadir J
“Kau bilang pimpinan kami Panglima TNI, KSAD, tidak harmonis kau bilang TNI gerombolan seperti ormas, kami tidak terima, darah kami mendidih,” tegasnya.
Menurutnya, pernyataan Effendi itu merupakan bentuk adu domba kepada kedua sosok petinggi TNI tersebut.
Ari dengan tegas juga tak terima mengenai pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan ormas.
“Kau Effendi Simbolon melukai kami prajurit TNI. Kau adu domba TNI. Kami seluruh prajurit, Kodim 0623 Cilegon, sakit hati,” kelekarnya.
“Kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI, bekerja 24 jam 7 hari untuk NKRI ini, kau bilang gerombolan, sungguh menyakitkan Effendi Simbolon!” sambungnya.
Dia kembali menegaskan, para prajurit TNI di Kodim 0623 Cilegon merasa tak terima dengan ucapan Effendi Simbolon.
Tak berhenti sampai di situ, Ari mengatakan bahwa ucapan Effendi sangat keliru. Semua unsur TNI di wilayahnya terjalin kekompakan dan solid.