Terpisah, Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir, Muh. Rasman Manafi menyatakan, seni budaya maritim memiliki peran penting dalam pengelolaan ruang laut agar bisa terus melaju.
“Seni Budaya Maritim memiliki peranan penting dalam pengelolaan ruang laut agar bisa melaju secara berkesinambungan,” ucap Muh. Rusman.
Selain itu, Muh. Rusman menegaskan, Perpres tentang Kebijakan Kelautan Indonesia telah mengisyaratkan betapa pentingnya kebijakan Kebudayaan Maritim Nusantara. Dia menyebutkan, hal tersebut setara posisinya dengan informasi perencanaan dan perlindungan tata ruang laut.
Baca Juga:Khawatir Meracuni Siswa, Kepala Sekolah di Garut Laporkan Dugaan Penyalahgunaan ObatPersib Pecundangi Arema di Kandangnya dengan Skor 2-1
“Ruang laut harus komprehensif dalam perencanaan. Tidak hanya teknis saja. Tetapi budaya yang ada di ruang itu dapat diakomodir klasternya,” tandasnya.
Diketahui, acara Marine Spatial Planning & Services Expo 2022 ini bertema: Artikulasi Panggung Kapal Pinisi dan Jejaring Aktor Festival untuk Investasi Wilsata Seni Budaya Kemaritiman.(win)