JAKARTA, – (Taksol) yang diselenggarakan di depan Kantor Gojek Indonesia dikawasan Blok M, Jakarta Selatan pada 12 September 2022 menghasilkan 5 tuntutan.
Setelah melakukan nogosiasi 5 tuntutan driver Taksol ke aplikator yang salah satunya soroti tentang pemotongan komisi yang direncanakan perwakilan Taksol akan temui aplikator pada Jumat 16 September mendatang.
Sebelumnya pihak aplikator meminta perwakilan para aksi untuk melakukan mediasi di dalam kantor gojek namum perwakilan masa aksi menolak mediasi tersebut.
Baca Juga:Marak Pembocoran Data Oleh Bjorka KPU Pastikan Kemanan Data PemiluCara Buat Akun BSU Segera Cek Namamu Sebagai Penerima Bantuan
Masa aksi menginginkan perwakilan dari manajemen aplikator menemui mereka diluar dan naik di atas mobil komando.
“Kami tidak ingin mediasi di dalam, sini kalian keluar untuk mediasi di luar.” Teriak perwakilan masa aksi di atas mobil komando.
Dari atas mobil komando perwakilan masa aksi menyesalkan aplikator masih membuka lowongan untuk driver baru yang saat ini orderan sudah mulai berkurang, dan kenaikan BBM menyusahkan para supir taksi online karena kebutuhan pokok ikut naik imbas dari kenaikan BBM.
Pada pukul 14:15 WIB masa sempat melakukan aksi dorong mendorong antar driver mendesak ingin masuk ke kantor aplikator.
“Maju, Maju, Maju” ucap di atas mobil komando.
Aksi demonstrasi tersebut berjalan dengan tertib pukul 16:00 WIB masa meninggalkan kantor gojek dikawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Aksi demo tersebut selesai setelah polisi yang ada mewadahi pertemuan antara massa aksi dengan pihak Gojek selaku aplikator.
Pertemuan antara masa perwakilan aksi dan perwakilan dari aplikator online akan dilakukan pada 16 September pukul 13:00 WIB di lapangan Blok S Jakarta Selatan.
Baca Juga:Ridwan Kamil Kasih Pantun: Kita Doakan Prabowo Subianto Jadi PresidenIni Baru Mantap, Kepsek SMKN 2 Garut Bagikan Ijazah Gratis Sejak 2021
“Semua kondusif sesuai dengan prosedur. Tadi tercapai kesepakatan bahwa nanti hari Jumat antara aplikator dan driver Taksol nanti akan bertemu di Lapangan Blok S,” kata Kompol Donny selaku Kapolsek Kebayoran Baru.
Polisi akan melakukan pengamanan dalam pertemuan antara massa sopir taksi online dengan aplikator.
Namun, Kompol Donny tak menjelaskan soal maksud dan tujuan pertemuan tersebut.
“Soal pertemuan terkait apa, nanti di sana. Kami kan tidak mau terlalu bias, biar nanti di lapangan saja. Pasti kita akan mendampingi,” jelas Kompol Donny.