TASIKMALAYA, – Kasus pemancing hilang saat memancing di Tasikmalaya kembali terjadi.
Kali ini, pemancing yang hilang adalah seorang pemuda asal Cipayung, Desa Karyawangi, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya.
Nama pemancing yang hilang itu adalah Hanan (22). Dia terbawa arus Sungai Ciwulan.
Saat itu Hanan memancing di Sungai Ciwulan, tepatnya di Kampung Muara Desa Sukerta, Kecamatan Jatiwaras, Rabu 7 September 2022 sore atau pada pukul 17.30.
Baca Juga:MPLS di SMA Negeri 1 Cicalengka Berbasis Digital, Hari Pertama Ikut Pengenalan Lingkungan dari Provinsi JabarAirlangga Hartarto: Industri Properti Jadi Tumpuan Perekonomian Nasional
Menurut Kapolsek Salopa, Iptu Supiyan, Hanan memancing di tengah Sungai Ciwulan.
“Kebetulan di tengah sungai itu ada nusa. Saat itu korban memancing di situ. Saat sedang memancing, tiba-tiba air meluap dan korban pun terjebak di atas nusa tersebut,” kata Supiyan, Kamis 8 September 2022.
Sebelum hanyut, korban sempat berteriak meminta tolong. Karena di tepi sungai ada temannya bernama Yedi.
Apa boleh buat, karena temannya pun ketakutan sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.
Pada saat Hanan telah hanyut, Yedi yang berasal dari Desa Janggala, Kecamatan Sukaraja, segera mencari pertolongan warga sekitar. Laporan juga sampai ke Polsek Salopa.
Petugas Polsek Salopa dan ratusan warga pun melakukan pencarian. Namun, hingga berita ini turun, korban belum juga ketemu. Proses pencarian masih berlanjut.
“Hari ini kami dibantu Tagana dan relawan BPBD masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan cepat ketemu,” ungkap dia.
Pemancing di Sungai Citanduy juga Sebelumnya Hilang
Baca Juga:Sanitasi dan Manajemen Kesehatan Menstruasi Jadi Program Unggulan AKOPSI,Airlangga Hartarto: Tarif Pungutan untuk Ekspor CPO dan Produk Turunannya Disesuaikan
Sebelumnya, jasad Dika (20), pemancing asal Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya yang hilang tenggelam di Sungai Cintanduy semalam akhirnya ditemukan.
Jasad Dika ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB, Sabtu 03 September 2022.
Jasadnya ditemukan tim SAR gabungan sekitar 15 meter dari lokasi korban jatuh dan terpeleset ke sungai di belakang PT BKL di Kecamatan Indihiang.
Tak kurang dari 24 jam, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasadnya setelah pencarian hari kedua dimulai tadi pagi sejak pukul 07.00 WIB yang dilakukan Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan para relawan dibantu warga.
“Secara fisik masih utuh tubuh korban. Karena terendam oleh air sungai sekitar 12 jam lebih jadi warna kulit tubuhnya pucat. Ditemukan di dasar sungai, kakinya tersangkut batu,” ujar Kabagops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet.