JAKARTA, DISWAY.ID – Kenaikan harga bahan bakar minya jenis Solar bersubsidi berimbas pada naiknya tarif angkutan umum bus (AKAP) Antar Kota Antar Provinsi, seperti yang terjadi di agen Bus Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Rabu 7 September 2022.
Akibat kenaikan BBM tersebut tarif baru bus pulau Jawa naik hingga Rp 30 ribu untuk tutupi biaya BBM dan spareparts serta gaji supir.
Malik agen bus Madu Kismo mengatakan kenaikan tarif bus disesuaikan dengan naiknya harga solar bersubsidi.
Baca Juga:Kades Karamatwangi Ganti Tiap Bulan Penerima BLT DD, Begini AlasannyaMa’ruf Amin Usut Tuntas Kasus Tewasnya Santri di Gontor
“Jika tidak dinaikan maka akan terjadi kerugian biaya oprasional seperti biaya BBM, upah supir dan spareparts bus,” ujarnya
“Kenaikan berkisar Rp 30 ribu, sejak hari Minggu tarif sudah dinaikan,” jelasnya.
Pemerintah telah mengumumkan kenaikan terhadap tiga jenis BBM, diantaranya Solar, Pertalite dan Pertamax.
BBM jenis Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter dan Solar Subsidi menjadi Rp 6.800 per liter, sementara Pertamax naik Rp 14.500 perliter.
Kenaikan tarif bus ini mendapatkan keluhan dari penumpang, salah satunya Hamid yang sring menggunakan angkutan bus untuk perjalanan ke luar kota.
Menurut Hamid, kenaikan BBM sangat berat bagi penumpang biasanya saya balik ke Jawa tengah harga tiket paling mahal Rp 130 ribu sekarang saya harus bayar Rp 160 – Rp 170 ribu.
Menurut Nasrullah (52) agen bus Pasar Rebo menjelaskan bahwa tarif bus saat ini disesuaikan dengan naiknya bahan bakar solar.
Baca Juga:Mahasiswa Garut Unjuk Rasa Kenaikan BBM, Tuju Kantor Bupati dan Gedung DPRDLaporan Terhadap Kamaruddin Simanjuntak Ditangani Polres Jakpus
“Seluruh bus jurusan ke Jawa mengalami kenaikan, naik sekitar Rp 20 – Rp 30 ribu perorang. Kenaikan ini sudah terjadi pada hari Minggu kemarin,” paparnya.
“Tiket Jakarta – Jogyakarta dikenakan tarif Rp 210 ribu naik jadi Rp 240 untuk kelas executive, Kelas Vip dikenakan tarif Rp 180 naik jadi Rp 210 ribu, dan Double Dacker dikenakan tarif Rp 310 ribu naik Rp 330 – Rp 340 ribu, untuk kelas Sleeper Bus tarif tersebut kita brikan makan garatis 1 kali dan dapat makanan ringan,” terangnya.
“Tiket Jakarta – Surabaya dikenakan tarif Rp 310 naik jadi Rp 330 ribu untuk kelas Executive, Kelas Bigtop dikenakan tarif Rp 430 ribu, dan Double Dacker Rp 450 ribu. Semua fasilitas sudah termasuk free makan 1 kali.” Ujarnya.