GARUT – Sodik, ayah dari Fasya bocah tanpa anus warga Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, mulai kebingungan lagi.
Sodik, kebingungan mencari ongkos untuk menjenguk anaknya yang akan dioperasi esok Kamis 8 September di RS Hasan Sadikin Bandung.
Sodik sendiri memang selama ini sudah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, terutama Kemensos RI.
Baca Juga:Rumah Warga Desa Cintadamai Ludes Terbakar, Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Bantu Koordinasi ke Dinas TerkaitGMNI Garut Sebut Kenaikan BBM Tak Berpihak ke Masyarakat Kecil
Bahkan sampai detik ini bantuan Kemensos masih dirasakan oleh keluarga Sodik.
Istri dan Fasya juga adik istrinya saat ini tengah berada di rumah singgah Kemensos di Bandung selama menunggu Fasya dioperasi. Bahkan untuk kebutuhan makan mereka juga diberikan Kemensos.
“ Alhamdulillah pak, makan sehari tiga kali selama tinggal di rumah singgah Kemensos,” ujar Sodik.
Sodik pun sangat berterima kasih atas bantuan Kemensos.
Namun untuk saat ini Sodik kebingungan karena untuk menjenguk anaknya esok butuh ongkos dan pasca operasi nanti tentu banyak biaya tak terduga.
Banyak kebutuhan yang memerlukan biaya. Dan tentunya Sodik tak mungkin meminta lebih kepada Kemensos yang sudah sangat baik.
Oleh karena itu Ia mengharapkan bantuan dari berbagai pihak yang mau peduli menyisihkan sebagian rezekinya untuk kebutuhan mereka.
Ketua RW 12 Kelurahan Suci Kaler, Tardi ketika dihubungi melalui pesan whatsapp juga akan mengusahakan menggerakkan swadaya warga.
Baca Juga:Jadi Tokoh Terkuat Calon Wakil Presiden, Ridwan Kamil Bilang BeginiYan A Harahap Beri Tanggapan Mengejutkan Soroti Disperindag Jabar Awasi SPBU Vivo
“ waalakum slm…. htr nhn bpk kana perhatikan k warga abdi insha alloh bd badanten srg para ketua rt rupina tiasa bergerak k warga hari jum ‘at pak rt na liburna saptu atapi ahad tiasa kacandak ageng alit na mah,” ujar Tardi melalui pesan whatsapp Rabu 7 September 2022. (fer)