Usul Mencengangkan Tifatul Sembiring Tentang Harga BBM Naik: Tunda IKN, Ini Tidak Mendesak

Usul Mencengangkan Tifatul Sembiring Tentang Harga BBM Naik: Tunda IKN, Ini Tidak Mendesak
Mantan Menkominfo dan juga politisi PKS Tifatul Sembiring.-Screenshot YouTube/SalingSapaTV-
0 Komentar

JAKARTA,  – Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring berikan usul mencengangkan tentang harga BBM resmi naik dengan bilang tunda IKN karena ini tidak mendesak.

Tifatul Sembiring menyampaikan sudut pandangnya pada kicauan lewat akun media sosial Twitter pribadinya bernama @tifsembiring yang sudah terverifikasi..

Politikus PKS itu diketahui cukup aktif dalam memanfaatkan platform tersebut untuk menelurkan opini-opini pribadinya.

Baca Juga:BKN Sampaikan Informasi Penting untuk Guru Lulus PG3.000 Personil Amankan Aksi Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM di Depan Gedung DPR RI Hari Ini

Kali ini Tifatul Sembiring memberi respons mencengangkan terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) resmi naik per 3 September 2022 dengan mengatakan tunda IKN lantaran tidak mendesak.

“Menaikkan harga BBM berakibat naiknya inflasi,” tulis Tifatul Sembiring, 4 September 2022.

“Artinya harga-harga bahan makanan, barang dan jasa yang saat ini sudah tinggi akan semakin mahal. Beban masyarakat semakin berat,” tambahnya.

Selain itu Politikus PKS ini juga mengusulkan agar anggaran pembangunan IKN dialihkan untuk meringankan beban masyarakat.

“Usul: tunda IKN, ini tidak mendesak. Alihkan anggaran untuk ringankan beban rakyat. *MenyengSesarakanRakyat,” pungkas Tifatul.

Cuitan Tifatul Sembiring mendapat 50 komentar, 63 retweets, dan 273 likes dari warganet sampai berita ini terbit.

Berikut Harga Terbaru BBM Bersubsidi

Sebelumnya Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite naik dari Rp7.650,00 per liter menjadi Rp10.000,00/liter.

Kemudian untuk BBM jenis Solar bersubsidi dari Rp5.150,00/liter naik menjadi Rp6.800,00/liter. Dan Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500,00/liter menjadi Rp14.500,00/liter.Adapun pemerintah memutuskan skema mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial sehingga harga BBM mengalami penyesuaian.

Baca Juga:Kini Disusul Harga Cabai Keriting dan Bawang Merah Ikut Meroket631 Orang yang Kena HIV di Ciamis, Didominasi Hubungan Sesama Jenis

Saat ini besaran subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp502,4 triliun di APBN 2022, yang terdiri dari subsidi energi Rp208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp293,5 triliun..

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya menyebutkan pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

Pemerintah, kata Jokowi, telah meningkatkan hingga tiga kali lipat besaran subsidi dan kompensasi energi di APBN 2022

“Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN,” ucap Jokowi.

“Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun rupiah dan itu akan meningkat terus,” sambungnya.

0 Komentar