Saham-saham Pertambangan Diprediksi Memimpin,IHSG 6 September 2022 Berpeluang Lanjut Menguat

Saham-saham Pertambangan Diprediksi Memimpin,IHSG 6 September 2022 Berpeluang Lanjut Menguat
lustrasi - IHSG (Pexels)--
0 Komentar

JAKARTA = Indeks Harga Saham Gabungan/IHSG 6 September 2022 berpeluang lanjut menguat, setelah pada kemarin ditutup menguat 0,76 persen ke level 7.231.

Berdasarkan hasil analisa organisasi research and trading saham, WH Project, meski terdapat sentimen terkait kenaikan harga BBM, namun pergerakan IHSG masih sejalan dengan proyeksi sebelumnya yang diperkirakan sideways dengan resistance di level 7.232.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG 6 September 2022 berpeluang lanjut menguat, berpotensi untuk bergerak mixed dalam kecenderungan menguat dan masih dalam range 7.086-7.232. Adapun resistance selanjutnya, setelah 7.232, ada pada posisi 7.257,” kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa 6 September 2022.

Baca Juga:Tarif Bus dan Ojol Akan Disesuaikan dalam Waktu DekatDugaan Pelecehan Seksual di Magelang Tidak Bisa Diproses, Kabareskrim

William menilai, sejauh ini pola sideways pada IHSG belum berakhir, namun ada potensi untuk berakhir hari ini. ” IHSG masih memiliki peluang untuk menguat lebih lanjut. Untuk saat ini, sektor mining paling memimpin,” ucapnya.

Untuk perdagangan hari ini, WH Project merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham INDY, KRAS, KRYA, MEDC, HRUM, ADRO, ITMG, PTBA, ANTM, INKP dan TKIM.

Perkiraan senada disampaikan Tim Riset PT MNC Sekuritas yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini tetap berpeluang menguat untuk menguji level resistance 7.257, setelah kemarin berhasil menembus resistance sebelumnya di posisi 7.230.

“Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG m sedang berada di akhir Wave (v) dari Wave [c] dari Wave D pada pola barrier triangle di label hitam,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam analisa Scope Wave untuk perdagangan hari ini.

Dengan demikian, saat ini terdapat kemungkinan bagi IHSG untuk bergerak menguat ke level resistance 7.257 terlebih dahulu, meski selanjutnya rawan terkoreksi ke kisaran 7.093-6.900.

“Namun, apabila mampu break 7.257 secara agresif, maka IHSG berpeluang menguat ke level 7.355 untuk membentuk akhir Wave [v] dari Wave 1 pada label merah,” sebut Tim Riset MNC Sekuritas.

Tim riset menetapkan bahwa saat ini support IHSG berada di level 7.070 dan 7.015, sedangkan resistance-nya di 7.257 dan 7.355. Saham yang perlu dicermati pada perdagangan hari ini adalah BBNI, BIRD, TINS dan TOBA. (fin)/(MG10)

0 Komentar