JAKARTA – Bharada E teringat mendiang Brigadir J ketika berada di Tempat Kejadian Perkara alias TKP Duren Tiga.
Ketika berada di lokasi, Bharada E atau Bhayangkara Dua Richard Eliezer tampak masih trauma hingga tangannya pun gemetaran.
Hal ini diungkapkan oleh pengacaranya Ronny Talapessy. Dia mengungkap fakta ini setelah rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Selasa (30/8) lalu.
Baca Juga:Link Live Streaming Japan Open 2022: Apriyani/Fadia Lawan China, Fajar/Rian Hadapi ThailandTerbaru, Harga BBM Non Subsidi Resmi Turun 1 September
Ronny menyebut bahwa Bharada E masih mengalami trauma saat menjalani rekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menurut dia, perasaan trauma itu terlihat dari gestur dan gelagat Bharada E ketika berada di lokasi.
“Memang situasi dari klien saya ini adalah ketika kemarin masuk di rumah TKP (Duren Tiga, red) memang sedikit trauma ya, karena saya mengikuti proses dari awal ketika masuk ke garasi, klien saya gemetar,” jelas Ronny
Karena itu, lanjut Ronny, Bharada E dalam kondisi trauma saat kembali memeragakan penembakan terhadap Brigadir J.
Sebab, kata dia, Brigadir J merupakan sahabat Bharada E yang ditemuinya setiap hari.
“Bharada E ini dalam posisi yang sulit ketika kembali lagi ke TKP, kemudian memperagakan peristiwa di mana ini adalah temannya yang ketemu setiap hari,” ujar Ronny.
Politikus PDIP itu mengatakan tidak heran Bharada E dalam trauma ketika kembali menginjakkan kaki di rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.
Baca Juga:Alasan Punya Anak Kecil, Putri Candrawathi Tidak DitahanMario Balotelli Bergabung FC Sion Swiss
Selain itu, Ronny melihat tangan Bharada E gemetar setelah memeragakan adegan penembakan terhadap Brigadir J.
“Kemarin itu, saat masuk ke rumah memang (Bharada E, red) trauma. Setelah melakukan reka penembakan itu, klien saya sempat duduk, itu tangannya gemetar,” ujar Ronny.
Ronny mengatakan saat ini Bharada E tengah didampingi psikiater guna memulihkan kembali kondisi psikologisnya.
“Sekarang dalam proses pendampingan, ada psikiater,” tutur Ronny.
Diketahui, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf, serta saksi Susi menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu (31/8).
Keempat orang itu dikonfrontasi keterangannya dengan Putri Candrawathi.