“Makanya saya membuat Desa Digital dan banyak hal lain sebagai konsep inklusif,” jelasnya.
Dengan Desa Digital, diharapkan pembangunan di kota dan di desa seimbang yang akan mengurangi gap atau kesenjangan selama ini.
“Jadi kita harus inklusif, perkembangan penduduk di kota dan di desa terdapat keseimbangan untuk sama-sama memecahkan masalah-masalah tadi,” katanya.
Baca Juga:Diusir dari Lokasi Rekonstruksi, Kamaruddin: Jangan Lagi Percaya kepada Polisi.Angkot di Bogor Ringsek Ditabrak Commuter Line.
Kang Emil menambahkan, U20 Mayor Summit merupakan momen yang berharga dan diharapkan akan ada rekomendasi yang dibawa pada puncak G20 di Bali November mendatang.
Selanjutnya, usai mengikuti Mayors Summit U20 di DKI Jakarta, para wali kota anggota U20 akan disuguhi pengalaman menjalin keakraban ditemani udara sejuk Bogor yang dikemas dalam Mayors Retreat U20.
“Di Bogor karena udaranya sejuk serta dengan suasana hijau. Kita bisa rehat sejenak setelah berdiskusi banyak di Jakarta terkait isu perkotaan,” pungkasnya. (jun)