JAKARTA – Viral video curhat seorang wanita di media sosial karena dilarang salat di Masjid Erick Thohir, yakni Masjid At Thohir.
Wanita berkacamata dan berkemeja putih itu mengaku dilarang masuk ke dalam Masjid At Thohir karena tidak memakai jilbab.
“Halo guys, saya hari ini mau shalat Magrib nemenin suami saya sholat di Masjid At Thohir. Begitu saya masuk nganter suami, enggak boleh masuk,” ucap wanita muda itu dalam video yang viral, Rabu (24/8)
Baca Juga:MUI Pusat Dukung Pesulap Merah Bongkar Aib Praktik Perdukunan.Spoiler One Piece 1058, Daftar Bounty dari Buggy Hingga Zoro dan Sanji.
Perempuan mengaku dilarang masuk ke dalam masjid, padahal menurutnya, mengenakan baju lengan panjang putih dipadu celana panjang sudah berpakaian sopan.
“Ada bapak-bapak bilang katanya harus pakai jilbab. Yang enggak pakai jilbab enggak boleh salat di sini,” ujarnya.
“Coba bayanganin, hanya karena saya enggak pakai jilbab, terus saya enggak boleh masuk ke dalam Masjid At Thohir,” tambahnya.
Wanita yang belum diketahui identitasnya itu memperlihatkan pakaiannya kepada warganet.
“Kalian lihat sendiri, baju saya sangat sopan loh. Saya pake tangan panjang. Saya pake celana panjang,” imbuhnya.
Menurutnya, pakaian yang dia kenakan sudah sangat sopan. Dia hanya tidak mengenakan jilbab.
“Saya pake baju sopan banget, cuma saya enggak pake kerudung,” katanya.
Gara-gara tidak pakai kerudung, wanita itu dilarang masuk untuk shalat Magrib.
Baca Juga:Pemainnya Dapat Tiga Jahitan, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Marah BesarBRI Borong 8 Penghargaan di Ajang Human Capital Management Excellence Award
Padahal, kata dia, Menteri BUMN Erick Thohir tidak akan mungkin melarang orang yang tidak pakai jilbab salat di masjidnya.
“Saya gak boleh salat di sini. Padahal, tahu sendiri dong Pak Erick Thohir, dia baik banget. Dan saya pasti boleh salat di sini sama Pak Erick Thohir,” tegasnya.
Ia menyebut orang yang melarangnya salat di Masjid At Thohir sangat keterlaluan.
Perempuan itu lantas menyamakan orang tersebut dengan polisi Arab Saudi.
“Ini benar-benar keterlaluan ya. Orang-orang di sini udah kayak polisi di Arab Saudi,” katanya.
Bahkan di Arab Saudi sekarang, kata dia, wanita tidak mengenakan hijab pun tidak masalah.
“Emang kenapa dengan rambut? Ada yang anggap aurat, ada yang (anggap) bukan. Dan itu sah-sah aja,” jelasnya.