Keren! Mahasiswa DKV UEU Gelar Pameran Karya Tugas Akhir

Keren! Mahasiswa DKV UEU Gelar Pameran Karya Tugas Akhir
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar pameran tugas akhir di lobi gedung utama UEU kampus Jakarta.--
0 Komentar

JAKARTA,  Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar pameran tugas akhir di lobi gedung utama UEU kampus Jakarta. Pameran karya ini dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 31 Agustus 2022.

Dosen desain komunikasi visual Universitas Esa Unggul,  Rudi Heri Marwan, S.Sn, M.Ds mengatakan tujuan dari pameran karya tugas akhir adalah untuk memperkenalkan hasil karya tugas akhir mahasiswa program studi desain komunikasi visual kepada seluruh lapisan masyarkat.
“Jadi pameran ini sebagai sarana untuk memperkenalkan serta mensosialisasikan terkait karya-karya mahasiswa desain kepada sivitas akademik, adek tingkat dan masyarakat pada umumnya terkait hasil yang dicapai guna memberikan wawasan dan gambaran tentang Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual serta serta melacak Profile Lulusan Program Studi Desain Komunikasi Visual kedepannnya,” tuturnya.

Rudi pun mengatakan pameran ini juga digelar Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi mahasiswa DKV untuk meraih S-1 gelar sarjana desain, karena ini menjadi wadah mereka untuk memerkan karya dan diapresiasi oleh banyak orang.

Baca Juga:Raditya Dika Masuk 100 Besar Instagram Rich 2022 Kalahkan Paris HiltonJadwal Samsat Keliling Garut, Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran Rabu 24 Agustus

“Pameran ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan Mahasiswa selama mereka menuntut ilmu di Program Studi Desain Komunikasi Visual dan dapat memberikan gambaran atau wawasan untuk adek tingkat dan calon mahasiswa baru yang akan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Esa Unggul,” ucapnya.

Sementara itu, Adhellia Purnamasari Mahasiswa semester 8 DKV UEU yang juga peserta pameran mengutarakan sejumlah kesulitan yang dihadapi olehnya saat membuat karya pameran tersebut. Menurutnya sejumlah kesulitan itu dapat diatasi dengan ketelitian dan kesabaran dalam membuat karya pameran tersebut.

“Kesulitannya itu di produksi si, biasa masalah device, untuk pasca produksinya juga lumayan hectic karna ternya diindo belom ada custom boardgame gitu, Jadi akhirnya semuanya aku diy,Trus game itu kan interaktif ya jadi ada aplikasi A.R nya, nah aku bukan anak it ni, jadi akhirnya aku dibantu sama orang it gitu buat pembuatan aplikasinya  dan pengerjaan gamenya sendiri dikerjakan selama empat bulan, tapi kalo keseluruhan sama trailer video animasi dan lain lain dilakukan sekitar enam bulan,” ucapnya.

0 Komentar