GARUT – Relokasi korban banjir di Kabupaten Garut, rencananya akan dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengatakan Pemerintah Pusat rencananya akan memberikan dana Rp50 juta per rumah.
“ Dan dari pusat sedang diproses karena rumahnya akan diberikan dananya dari pusat dari BNPB Rp50 juta per rumah,” tambahnya.
Baca Juga:Kombes Budhi Herdi Susul Ferdy Sambo Cs, Ditahan di Patsus Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir JInikah Sosok Dibalik Melejitnya Karier ‘Kaisar’ Sambo? Unggah Foto Eks Kapolri Tito Karnavian..
Kurang lebih sebanyak 212 rumah yang akan dibangun oleh Pemerintah Pusat untuk membantu korban banjir di Garut ini.
Sementara itu dari Pemerintah Kabupaten Garut sendiri akan menyiapkan dana untuk persiapan tanah. Dalam hal ini persiapan cut and fill juga menjadi tugas Pemerintah Daerah.
Helmi Budiman menegaskan, realisasi relokasi ini akan secepatnya dilakukan. Diperkirakan tahun ini akan terlaksana. Namun pihaknya belum bisa memastikan hal itu karena pemerintah pusat yang memberikan bantuan.
“ Ya secepatnya, karena kita ini kan yang relokasi ini yang dipersiapkan Pemerintah Daerah itu kan dalam hal tanahnya,” ujar Helmi Budiman.
Adapun untuk lokasi rumah, rencananya akan dibandung di daerah Sanding, Kecamatan Garut Kota dan di Kecamatan Banjarwangi.
“ Kita perlu dana cukup besar untuk cut and fill. Ini mohon doa lah supaya lancar,” tegas Helmi Budiman.
Nah untuk bantaran sungai tempat korban banjir tinggal selama ini rencananya akan dijadikan ruang terbuka hijau. Bantaran sungai ini kata Helmi tetap bisa digunakan untuk umum, seperti olahraga dan lain sebagainya, yang sifatnya tidak menetap. (fer)