Radar Garut – Baru-baru ini ramai diberitakan terkait ibu-ibu yang menguntil barang di sebuah minimarket.
Sampai-sampai pengacara kondang ikut turun tangan untuk membantu petugas minimarket yang ‘dipaksa’ minta maaf karena telah menyebarkan informasi mengenai ibu-ibu yang menguntil barang tersebut.
Beruntung, berkat desakan publik, akhirnya si ibu tersebut meminta maaf kepada petugas minimarket dan mengakui kesalahannya.
Baca Juga:Ibu Curi Coklat di Alfamart Mengaku Telah Mengancam Karyawan dan Minta MaafInilah Harga Suzuki S-Presso Yang Resmi Meluncur di GIIAS 2022
Kendati demikian, proses hukum tetap berjalan karena menyangkut citra dan kredibilitas minimarket dimana tempat petugas itu bekerja.
Menguntil atau mencuri sesuatu yang bukan milik pribadi bisa menjadi sebuah masalah.Hal ini karena perbuatan tersebut adalah tindakan kriminal.
Namun, ada penyakit mental yang membuat seseorang nekat mencuri tanpa memikirkan akibatnya.
Kleptomania mengacu pada gangguan kontrol impuls di mana si pengidap mengembangkan ketidakmampuan untuk menahan dorongan untuk mencuri.
Biasanya, Anda akan memilih barang-barang yang umumnya tidak kamu butuhkan, dan barang-barang tersebut juga cenderung memiliki nilai yang kecil.
Meskipun ini adalah kondisi yang jarang terjadi, penyakit kleptomania menyebabkan tekanan emosional pada Anda dan orang yang kamu cintai.
Gangguan ini disertai dengan masalah pengendalian diri dalam perilaku dan emosi.
Baca Juga:Jika Cristiano Ronaldo Kembali Bersikap Buruk Manchester United Ancam PecatDisdik Jabar Usulkan Ki Hajar Jadi Tokoh Pendidikan, Pengabdiannya Tanpa Pamrih Hampir Setengah Abad
Ketika Anda memiliki masalah pengendalian impuls, kamu tidak bisa menahan godaan untuk melakukan hal-hal yang berbahaya atau berlebihan kepada Anda atau orang lain.
Selain itu, kondisi tersebut memaksa Anda untuk menjalani kehidupan rahasia yang memalukan karena kamu merasa takut untuk mencari bantuan medis.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Webmd.
1. Sistem opioid otak
Kecanduan mencuri atau kleptomania lebih merupakan kondisi psikologis daripada keinginan untuk mendapatkan keuntungan finansial atau materi.
Barang-barang yang Anda curi memiliki nilai yang kecil, dan kamu bisa dengan mudah membelinya jika Anda memutuskan untuk membayarnya.
Ini kontras dengan pencurian kriminal, di mana Anda mencuri barang karena harganya sangat mahal atau karena kebutuhan.
Ketika sistem opioid otak Anda tidak seimbang, kamu mengembangkan dorongan kuat untuk mencuri, disertai dengan kecemasan, gairah, dan ketegangan.