JAKARTA, – Peluang bisnis di sektor minimarket dinilai sangat menjanjikan di tengah tumbuhnya industri ritel di Indonesia.
Sebut saja Alfamidi, Indomaret dan Alfamart yang merupakan gerai minimarket terkenal di Indonesia.
Ya, ketiganya menawarkan kerja sama kemitraan atau waralaba kepada seluruh masyarakat.
Baca Juga:5 HP Terkait Tewasnya Brigadir J Diperiksa Komnas HAMBanjir di Seoul Buat Listrik Kota Padam hingga Telan Korban!
Jika masyarakat berminat ingin bermitra dengan ketiga gerai minimarket tersebut, berapa modal yang diperlukan?
Untuk membuka Alfamidi, mitra bisnis perlu membayar biaya investasi yang terlebih dahulu. Jumlahnya ditentukan oleh tipe gerai yang dipilih.
Biaya termurah membuka Alfamidi adalah Rp750 juta untuk tipe gerai 60, dengan area penjualan 200 – 250 meter persegi dengan total item 6 ribu.
Untuk tipe gerai 80, biaya investasinya Rp850 juta, dengan area penjualan 251-250 meter persegi, dan jumlah item sekitar 7 ribu.
Sementara tipe gerai 100 membutuhkan biaya investasi Rp950 juta dengan total barang lebih dari 7.500.
Sebagai catatan, biaya tersebut di luar biaya renovasi dan juga tempat.
Biaya investasi tersebut berlaku 10 tahun yang meliputi merk dagang, sistem, management, dan supply barang.
Baca Juga:Jadwal Vaksin Booster Tangerang dan Tangsel untuk Bulan Agustus 2022!Ibu Kota Terancam Tenggelam, Apa Penyebab dan Solusi yang Ditawarkan?
Sedangkan instalasi kelistrikan, alat-alat toko, perizinan badan usaha hingga kelengkapan toko sudah termasuk di dalamnya.
Indomaret
Jika ingin membuka Indomaret, calon mitra bisnis perlu mengajukan lokasi yang potensial.
Tim Indomaret merekomendasikan lokasi yang sudah berdiri bangunan dan dilengkapi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Adapun biaya investasi yang perlu dikeluarkan kurang lebih sebesar Rp494 juta. Rinciannya adalah Rp36 juta untuk franchise fee selama 5 tahun, Rp9,5 juta untuk promosi pembukaan toko, Rp221,5 juta renovasi dan tambah daya listrik, dan Rp227 juta untuk peralatan toko.
Alfamart
Sementara itu, biaya membuka Alfamart dibagi menjadi empat kategori tergantung jumlah rak. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Tipe gerai 9 rak (30 m2): Rp 300 jt
2. Tipe gerai 18 rak (60 m2): Rp 350 jt
3. Tipe gerai 36 rak (80 m2): Rp 450 jt
4. Tipe gerai 45 rak (100 m2): Rp 500 jt
Modal tersebut sudah mencakup:
– Franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun
– Instalasi listrik
– Peralatan gerai dan air conditioner
– Cash register dan sistem informasi ritel