GARUT – Mewujudkan Desa Peduli Pendidikan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan Sosialisasi kepada Warga Desa Karyajaya Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut tentang Perencanaan Sekolah Anak Demi Menunjang Kualitas Pendidikan.
Pembukaan dari pihak mahasiswa dalam acara sosialisasi perencanaan sekolah anak yang diselenggarakan di kantor kelurahan
Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan bentuk pembangunan berkelanjutan pada seluruh aspek kehidupan yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia secara global. SDGs menjadi komitmen skala global dan nasional demi mewujudkan 17 tujuan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat
Desa peduli pendidikan merupakan salah satu tujuan dari SDGs di Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ikut serta dalam tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs Desa yang dilaksanakan selama bulan juli-agustus 2022.
Dalam pelaksanaan KKN dengan tema pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs, Kelompok KKN 119 yang bertempat di kabupaten Garut, Kecamatan Bayongbong, mengadakan kegiatan-kegiatan di sekitar daerah Desa Karyajaya dan beberapa sekolah menengah pertama.
Baca Juga:Usai Direvitalisasi, Ridwan Kamil Resmikan Situ Rawa KalongRidwan Kamil Ajak Bonge Citayam Fashion Week di Situ Rawakalong
Kegiatan sosialisasi perencanaan sekolah anak dilakukan di Kantor Kelurahan Desa Karyajaya dengan peserta sosialisasi adalah orang tua yang memiliki anak yang bersekolah dengan jenjang sekolah dasar maupun sekolah menengah ataupun untuk anak yang berminat untuk melanjutkan ke jenjang universitas. Dalam pelaksanaan sosialisasi, Mahasiswa memperkenalkan aplikasi dan metode yang dapat membantu orang tua dalam merencanakan sekolah anak.
Di akhir sosialisasi, terdapat sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta sosialisasi. Terdapat pertanyaan dari peserta sosialisasi yang mengungkapkan keresahan mengenai ketidaksesuaian antara pilihan sekolah anak dan aset yang dimiliki oleh keluarga. Peserta sosialisasi tersebut juga mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya kepada pihak Mahasiswa UPI agar semua kegiatan yang dilakukan bersama pihak desa dapat mewujudkan keinginan pendidikan yang diharapkan oleh seluruh warga desa Karyajaya.
Selain itu, terdapat peserta sosialisasi mengungkapkan kebingungan pada saat memilih sekolah yang diinginkan oleh anak dan orang tua dimana terdapat perbedaan yang didasari minat anak dan minat orang tua. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, pemateri menjelaskan berdasarkan penelitian terkait dan pengalaman pribadi untuk memberikan solusi kepada peserta sosialisasi tersebut.