JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Transjawa Toll (JTT) kembali melanjutkan pekerjaan konstruksi pelebaran dari tiga lajur menjadi empat lajur untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Saat ini pekerjaan tengah berlangsung di dua arah, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek, tepatnya di Km 62 Dawuan s.d Km 50 Karawang Timur arah Jakarta dan Km 50 Karawang Timur s.d Km 67 Simpang Susun (SS) Dawuan arah Cikampek.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan atas potensi kepadatan lalu lintas yang terjadi selama proyek pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini.
Baca Juga:Ditetapkan Sebagai Tersangka, Bharada E Terancam Pidana 15 Tahun Penjara!Ridwan Kamil Jamin Beasiswa Sampai Anak Asuh Lulus
“Kami menyiapkan sejumlah mitigasi risiko, di antaranya dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas sebelum area kerja, mempersempit area kerja pada lajur 1, pemasangan rambu peringatan, penempatan petugas flagman, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR),” ujar Lisye dalam keterangannya, dikutip Kamis 4 Agustus 2022.
Lisye menambahkan, untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga terus melakukan sosialisasi pekerjaan ini dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan pelebaran lajur dan Dynamic Message Signs (DMS) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek.
Pekerjaan konstruksi pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari tiga lajur menjadi empat lajur merupakan pekerjaan lanjutan yang sebelumnya telah mencapai target untuk operasi fungsional guna menunjang kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, khususnya untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
“Sejak akhir Mei lalu, Jasa Marga juga sudah memulai pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang ke arah Cikampek secara bertahap, kurang lebih sepanjang 17 Km, yaitu dari Km 50 s.d Km 67. Pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dapat mengurangi potensi kepadatan pada pertemuan arus lalu lintas Jalan Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Km 48 serta pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Tol Cipularang di Km 66,” ungkapnya.