91.770 Balita di Garut Belum Imunisasi, Anggota DPRD Imbau Semua Pihak Bersinergi Mendukung BIAN

91.770 Balita di Garut Belum Imunisasi, Anggota DPRD Imbau Semua Pihak Bersinergi Mendukung BIAN
Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan menghadiri imunisasi di kampung Cibangban RW 03 Kelurahan Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan
1 Komentar

Kabid Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinkes Garut Asep Surachman dalam kegiatan bersama Anggota Dewan ini membenarkan banyaknya balita di Kabupaten Garut yang belum diimunisasi.

Penyebabnya kata Asep, sewaktu pandemi melanda masyarakat waktu itu dilarang berkerumun, sementara di tempat imunisasi tentu akan terjadi kerumunan orang. Kemudian pelayanan kesehatan pun waktu itu cukup repot dengan penanggulangan covid-19 sehingga tidak bisa melayani imunisasi secara optimal. Di sisi lain kata Asep, masyarakat juga enggan datang ke puskesmas karena takut diperiksa covid-19.

Oleh sebab itulah yang pada akhirnya capaian imunisasi rendah di seluruh Indonesia, termasuk juga di Kabupaten Garut.

Baca Juga:Ferdy Sambo Datangi Bareskrim PolriJadwal BRI Liga 1 2022/2023 Pekan Ke-3: Ada Duel Borneo FC vs Persib Hingga PSM vs Persija

Karena itu Pemerintah pada bulan Agustus ini menjadwalkan BIAN (buan imunisasi anak nasional) se-Jawa Bali. “ Oleh karena itu saya bersinergi didukung anggota dewan DPRD pak Yudha ini sangat mendukung, sangat memberikan support,” ujarnya.

Asep juga mengimbau agar masyarakat Garut sadar akan pentingnya imunisasi. Pasalnya akibat rendahnya capaian imunisasi itu, penyakit seperti campak, difteri, tetanus sudah muncul di Kabupaten Garut. Penyakit itu bisa dicegah dengan imunisasi. (fer)

Laman:

1 2
1 Komentar