GARUT – Era digital yang berjalan begitu pesat mengharuskan setiap orang mempu menguasai teknologi demi mendukung kemajuan informasi dan teknologi.
Penggunaan teknologi di berbagai sektor membawa begitu banyak manfaat. Sektor pendidikan tidak terkecuali. Penggunaan teknologi dalam pendidikan membawa pelaku pendidikan dapat mengembangkan sektor pendidikan ketingkatan yang lebih tinggi.
Namun, keberadaan pandemi selama tiga tahun belakang menghambat banyak sekali kemajuan yang seharusnya terjadi di sektor pendidikan. Sekolah dan siswa dipaksa untuk beradaptasi dengan hal-hal yang baru untuk bisa menyesuaikan keadaan dengan pandemi.
Baca Juga:Yudha, Anggota DPRD Garut Kunjungi Janda Korban Kebakaran di Desa MekarsariIndeks Bisnis UMKM BRI Q2-2022: UMKM Tangguh, Produktivitas Bisnis Semakin Melesat
Salah satu kemajuan sekolah yang terhambat akibat keberadaan pandemi adalah bagaimana sekolah atau siswa dapat memperlihatkan aktivitas kepada masyarakat sebagai bentuk nyata kegiatan yang terjadi di sekolah.
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berusaha mengatasi masalah tersebut dengan mengadakan sosialisasi mengenai School Branding kepada warga sekolah.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan dibeberapa sekolah menengah yang ada di kecamatan Bayongbong, salah satunya adalah Sekolah Menengah Pertama 1 Bayongbong pada Hari Selasa (2/08/2022) mulai pukul 13.00 WIB.
Pengenalan School Branding dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi yang melibatkan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan perwakilan ekstrakurikuler Sekolah Menengah Pertama 1 Bayongbong.
Kegiatan sosialisai dimulai dengan mengenalkan School Branding kepada OSIS dan perwakilan ekstrakurikuler dan memberikan beberapa contoh branding yang berkaitan.
Siswa diperkenalkan empat kata yang mampu mendeskripsikan sesuatu dan menghubungkan kepada empat kata yang dapat mendeskripsikan Sekolah Menengah Pertama 1 Bayongbong.
Selain itu, dijelaskan pula bagaimana School Branding dilakukan oleh siswa. Siswa mempelajari bagaimana tulisan dan gambar menjadi fondasi awal yang kuat dalam membangun School Branding.
Di akhir kegiatan, terdapat tanya jawab antara pemateri dan peserta sosialisasi. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan peserta adalah bagaimana para siswa dapat membuat kegiatan yang ikonik dan menarik.
Baca Juga:UFC: Ogah Duel Perebutan Sabuk Interim, Ini Alasan Mengejutkan Yair RodriguezValencia Bagikan Momen Ulang Tahun, Kevin Sanjaya Ternyata…
Penulis : De Puja Rismadiyanti
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Teknik Arsitektur
DPL : Ganjar Eka Subakti, M.Pd
Lokasi KKN : Desa Karyajaya, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut
KKN KELOMPOK 119 UPI 2021/2022