JAKARTA – Mitsubishi baru saja meluncurkan New Colt L300 yang mendapatkan perubahan signifikan termasuk teknologi yang disematkan pada mesin.
Mobil pick up Mitsubishi New Colt L300 yang bermain disegmen komersial ini menggunakan mesin 4N14 dengan standar emisi Euro 4.
Dengan adanya mesin ini, Mitsubishi New Colt L300 generasi teranyar menjadi lebih bertenaga dan torsinya naik.
Baca Juga:BKKBN Jabar Targetkan 100 Persen Ibu Melahirkan di RS Gunakan Kontrasepsi Pasca PersalinanDuduk Bareng KONI Garut, Yuyus Kartawiredja: Kami Dorong Terbentuknya Perda Olahraga
Bila melihat data, di atas kertas tenaganya naik menjadi 97,8 TK di 3.500 RPM dan torsi 200 Nm di 1.000 RPM – 3.500 RPM.
Akan tetapi untuk mendapatkan standar emisi yang baik, sangat disarankan pengguna L300 menggunakan bahan bakar solar sesuai spesifikasi Euro 4.
Misalnya solar dengan Cetane Number 51 dan kadar sulfur di bawah 50 ppm.
Menurut Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan kalau mesin Colt diesel ini sudah diperbarui dengan standar emisi Euro 4, sehingga menjadi ramah lingkungan.
“Bila tidak diisi dengan bahan bakar Euro 4 sudah pasti performanya juga tidak optimal. Secara resmi dari ATPM kami harus menjelaskan seperti itu kepada konsumen. Kami anjurkan konsumen jika memungkinkan harus gunakan bahan bakar euro 4,” ujar Tsuchida beberapa waktu lalu (28/7/2022).
Kendati demikian, menurut Tsuchida tak jarang terjadi dilapangan konsumen tidak ada pilihan ketika akan mengisi bahan bakar, maka terpaksa menggunakan BBM yang tidak sesuai spesifikasi mesin.
“Memang tidak kotor, cuma ada kandungan-kandungan yang harus disaring, apakah mesin dan kendaraan akan mogok, tentu tidak,” ujar Tsuchida.
Baca Juga:Kunjungi Rumah Roboh di Kelurahan Sukamentri, Yudha Puja Turnawan Minta Pemkab Garut Bisa Kucurkan DanaPolres Garut Amankan Seorang Janda Muda Penjual Video Porno
Bila sering munggunakan solar dengan kualitas rendah, makan konsekwensinya akan mengalami masalah pada salah satu komponen.
Maka perlu melakukan perawatan ekstra yang tentunya akan menelan biaya yang cukup besar.
“Akan lebih baik konsumen melakukan perawatn berkala untuk menjaga performa,” pungkas Tsuchida. (jpc).(radarcirebon)