“Saya mau ketemu Nyoman aja. Saya mau maafkan dia aja. Nggak ada masalah buat saya,” tambahnya.
“Bagi saya, itu menjadi resiko sebagai seorang pejabat publik ya. Apalagi dalam tugas-tugas mengungkap sebuah peristiwa ya yang memang berbasis fakta dan mencari kebenaran. Apa-apa itu biasa, sering itu. Tidak masalah,” ungkapnya.
Gak hanya sampai di situ saja, Irjen Fadil juga meminta kepada penyidik untuk tidak melanjutkan laporan tersebut ke proses hukum terkait pengeditan tersebut.
Baca Juga:Pengacara Istri Ferdy Sambo Ungkap Keanehan Brigadir J Sebelum PenembakanTimnas Indonesia Agendakan 2 Laga Hadapi Curacao, Yunus Nusi: Mereka Terkendala Vaksinasi Covid-19
“Saya sudah minta kepada penyidik supaya nggak usah diproses hukum. Di sini yang penting, Nyoman menyadari itu bahwa ini sesuatu yang buruk. Jangan diulangi lagi ya,” katanya.
Sementara itu, Nyoman yang bekerja sebagai trading saham mengaku melakukan pengeditan tersebut lantaran punya pengalaman buruk dengan anggota kepolisian.
“Saya punya pengalaman buruk, kurang baik dengan anggota kepolisian,” jelas Nyoman.
Sedangkan Fonda dari Sahabat Polisi Indonesia, yang merupakan pelapor peristiwa pengeditan profi yang berada dalam video unggahan tersebut menambahkan, dirinya sudah mencabut laporan yang dibuatnya di Polda Metro Jaya.
“Melihat tadi siang Pak Kapolda Metro Jaya sudah menemui yang bersangkutan, dan memaafkan tulus dan ikhlas, walaupun beliau sudah menyunting, menyebarkan berita hoax di Wikipedia, saya pribadi dan organisasi mengapresiasi langkah-langkah dari Pak Kapolda yang sudah memaafkan yang bersangkutan,” terang Fonda.(disway)