JAKARTA, – Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan digeruduk Tim Khusus (Timsus) Polri.
Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggeruduk untuk mendalami peristiwa kematian Brigadir J akibat baku tembak dengan Bhadara E.
Timsus Polri akan mendalami uji balistik laboratorium forensik di tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Baca Juga:Dukung Kemajuan Mahasiswa Berprestasi, BRI Kembali Buka Beasiswa BRILiaN ScholarshipSampah Antariksa 20 Ton Jatuh di Samudera Hindia
Pantauan di lokasi, anggota Timsus Polri telah tiba di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo sejak pukul 10.15 WIB.
Belasan tim laboratorium forensik mengenakan pakaian putih berkumpul di depan tempat kejadian perkara.
…
Dua mobil berwarna hitam dari kepolisian terparkir di depan rumah dinas dikawal oleh anggota yang bertugas.
Proses uji balistik di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dipantau langsung Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kadiv Humas Polres Irjen Dedi Prasetyo, Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Gatot Repli Handoko, dan Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol. Nurul Azizah.
Sebelumnya, Divisi Humas Polri menginformasikan agenda wawancara terkait perkembangan Timsus menangani pendalaman uji balistik Laboratorium Forensik di rumah dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan yang akan dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
“Saya sudah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri,” kata Sigit ke awak media, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga:LPSK Masih Tunggu Kehadiran Putri Candrawathi, Hasto: Kami Serahkan Kepada Beliau KapanPDIP Resmi Daftar di KPU
Tim ini, kata Sigit, beranggotakan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabareskrim, Asisten Kapolri Bidang SDM, dan beberapa usur lain yang dilibatkan seperti Provos dan Paminal.
.
Tim ini juga melibatkan mitra kepolisian dari unsur eksternal yakni Kompolnas dan juga Komnas HAM.
“Polri juga sudah menghubungi rekan-rekan dari luar, Kompolnas dan Komnas HAM, terkait isu yang terjadi ini,” ujar Kapolri.
Menurut jenderal bintang empat itu, pembentukan tim ini selain untuk mengungkap peristiwa secara terang benderang, juga meng-counter isu-isu atau berita-berita agar tidak liar di masyarakat.(fin)