JAKARTA – Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap tulis komentar menohok dalam soroti Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang anggap bullying hanya candaan.
Yan A. Harahap menyampaikan kegiatannya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @YanHarahap.
Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.
Baca Juga:Salami Terdakwa Pengeroyoka Ade ArmandoPKS Siap Daftar sebagai Peserta Pemilu
Kini Yan A. Harahap turut buka suara atas tanggapan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang bilang candaan menyetubuhi hewan hal biasa.
Cuitan Yan A. Harahap mendulang 26 komentar, 29 retweets, dan 82 likes dari netizen hingga berita ini terbit.
Sebelumnya Wagub Jabar Uu turut berkomentar terhadap kasus perundungan (bullying) anak SD di Tasikmalaya.
Pernyataan kontroversial keluar dari omongan Wagub Jabar Uu yang menyebut kalah hal itu hanya candaan anak-anak.
Bahkan Uu Ruzhanul Ulum turut berbagi pengalaman ketika masih anak-anak dulu dirinya kerap mendapat cerita serupa.
“Iya, saya juga mohon maaf. Saat kecil begitu, pernah lah ya, pernah sering dengar (tentang perundungan),” terang Uu, Sabtu (23/7/2022).
“Bahkan teman saya dengan kerbau, orang Cikatomas tahu. Tetangga saya dengan ayamnya, ya saat usia SD-SD begitu,” tambahnya.
Baca Juga:Jadwal Gerai SIM Keliling Hari Ini, Kamis 28 Juli 2022 di JakartaTerdakwa Pengeroyokan Ade Armando
“Itu candaan lah ya. Itu biasa, Pak, itu. Tapi justru karena ada medsos dan jadi pertanyaannya, kenapa mesti diviralkan,” beber Wagub Jabar itu.
Ironisnya, Wagub Jabar itu mengatakan hal tersebut ketika tengah menemui keluarga anak SD yang meninggal karena perundungan.
Uu Ruzhanul menyebutkan bahwa masalah perundungan ini harus segera dihentikan, pelaku dan keluarga korban diharapkan berdamai.
Mantan Bupati Tasikmalaya ini berharap bahwa insiden ini bisa selesai secara kekeluargaan tanpa harus masuk ke pengadilan.
Uu Minta Maaf
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta maaf terkait pernyataannya yang menganggap perundungan adalah hal biasa dan turut mengklarifikasi pernyataannya itu.
“Jadi pertama permohonan maaf telah menyampaikan hal semacam itu (anggap bullying biasa),” kata Uu di Gedung Sate, Selasa (26/7/2022).