JAMBI,– Janji istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kepada Brigadir J terus ditagih Ibunda sang brigadir, Rosti Simanjuntak.
Menagih janji itu dilakukan Rosti seperti setelah prosesi ibadah doa menjelang pembongkaran makam untuk autopsi kemarin.
Mulanya Rosti berteriak hingga memanggil-manggil nama Putri Candrawathi.
Sebenarnya janji apa Putri Candrawathi kepada Brigadir J? Rosti terus menagih janji yang selama ini pernah ia dengar sebelumnya tersebut.
Baca Juga:Pihak Putri Candrawati Sesalkan Pamakaman Brigadir J Dengan Upacara KedinasanH-1 Sebelum Kematian Brigadir J, Ajudan Ferdy Sambo Lakukan Hal Ini
“Di mana keadilan, di mana kamu Putri, kata kamu mau menjaga anak kita,” ujar Rosti saat mengungkap janji Putri Candrawathi yang dimaksud
Kemudian anak bungsunya, Bripda Mahareza Hutabarat mencoba menenangkan sang ibu agar bisa lebih mengontrol emosinya.
Beberapa pihak keluarga lainnya juga berupaya menenangkan Rosti untuk tak lagi berteriak histeris.
Dengan dibantu beberapa orang yang duduk di posko Pemuda Batak Bersatu (PBB) Rosti bisa sedikit lebih tenang.
Diketahui, semasa hidupnya Brigadir J berhubungan baik dengan keluarga Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo dan istri diketahui beberapa kali membelikan sesuatu ke mendiang Brigadir J karena mereka sudah menganggapnya seperti anak sendiri.
Kesederhanaan Brigadir J membuat keluarga Ferdy Sambo merasa sayang kepada mendiang semasa hidupnya.
Baca Juga:Soroti Wagub Jabar Anggap Bullying Hanya CandaanSalami Terdakwa Pengeroyoka Ade Armando
Ketika ingin dibelikan barang baru, Brigadir J selalu berbeda dengan kawan-kawan ajudan lainnya.
Brigadir J selalu memilih barang-barang dengan harga yang tidak semahal seperti yang diinginkan rekan-rekannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Rosti Simanjuntak beberapa waktu lalu.
“Sampai diceritakan anakku ini lucu. Kawannya selalu milih yang mahal- mahal, tapi ini selalu milih yang sedang-sedang,” ujar Rosti.
Meski ada kebaikan yang diperlihatkan Ferdy Sambo, tetapi tetap saja Rosti memberikan imbauan kepada sang anak pada saat itu
Menurut Rosti, kebaikan serta kesederhanaan yang ditunjukkan Brigadir J dapat membuat bumerang bagi anaknya sendiri.
Rasa cemburu dari orang sekitar atau bahkan orang terdekat Brigadir J dapat memicu ketidaksukaan tersendiri yang bisa muncul sewaktu-waktu.
“Kubilang di sini baik-baik kau nak. Hati hati kau anakku, biasanya orang kalau meraih sesuatu yang terbaik banyak manusia yang jahat,” ujar Rosti.