Dari proses autopsi ulang Brigadir J yang dilakukan tujuh dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), setidaknya memakan waktu hingga dua jam.
Ade menjelaskan, dari proses autopsi ulang Brigadir J, timnya mendapat banyak sample yang perlu dilakukan pemeriksaan.
Proses pemeriksaannya ini, disebut Ade, membutuhkan waktu yang tak sebentar.
Ia menerangkan, dari sampel autopsi ulang Brigadir J, akan dilakukan kembali proses sample jaringan dan proses penelitian.
Baca Juga:Soroti Wagub Jabar Anggap Bullying Hanya CandaanSalami Terdakwa Pengeroyoka Ade Armando
Terkait sample dari hasil autopsi ulang Brigadir J itu, Ade akan membawa dan melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Manungunkusumo (RSCM) di Jakarta.
“Lama pemeriksaan tentunya antara 2 hingga 4 minggu untuk memproses sampel jaringan itu hingga menjadi di slide, dan untuk kita bisa interpretasikan.
“Jadi 2 hingga 4 minggu itu proses sampel jaringannya, setelah itu tentunya kami akan periksa lagi dan kami interpretasikan,” terang Ade Firmansyah Sugiharto.(DISWAY)