Buku Menulis Feature Edisi Kedua Septiawan Santana Kuat Fondasi Teoritisnya

Buku Menulis Feature Edisi Kedua Septiawan Santana Kuat Fondasi Teoritisnya
Resensi. Pakar Ilmu Komunikasi Dr Septiawan Santana Kurnia menerbitkan buku Menulis Feature edisi kedua. Buku tersebut hasil penyempurnaan dari Menulis Feature yang terbit 2005. Foto: usep saeffulloh / radartasik.com--
0 Komentar

Dengan banyak contoh, buku Menulis Feature edisi kedua pun cocok dikonsumsi oleh jurnalis atau praktisi media dan mahasiswa (akademisi).

Pembaca buku Menulis Feature edisi kedua akan mendapatkan panduan tentang cara menulis feature. Dengan begitu, pembaca akan mudah mencerna isi buka, termasuk mempraktikannya.

”Apa yang dituliskan oleh Septiawan Santana, guru saya ini adalah apa yang harus diketahui terkait feature, jenis tulisan, laporan atau liputan yang sering disebut ringan namun sebenarnya memiliki bobot berat dalam melakukan fungsi-fungsi media,” tulis Abie Besman, penulis, dosen dan praktisi media.

Baca Juga:Innalillahi, 9 Perempuan Meregang Nyawa di Rel Setelah Odong-Odong Tertabrak Kereta ApiWisata Pangjugjugan Suguhkan Nuansa Alam Hingga Pohon Langka

“Tulisan ini (Menulis Feature, Red) menelanjangi apa yang harus diketahui publik. Wajib dibaca oleh praktisi, akademisi maupun masyarakat umum. Apalagi yang merasa sudah tahu banyak, buku ini secara halus menyentil bahwa kita sebenarnya tidak banyak tahu,” kata Abie Besman.

Jurnalis senior Rahim Asyik juga memberikan pandangannya tentang buku Menulis Feature edisi kedua—hasil penyempurnaan Menulis Feature edisi pertama yang terbit 2005.

“Setiap buku Septiawan Santana kuat fondasi teoritisnya, kaya contoh, dan disampaikan dengan cara bercerita yang mengalir,” tulisnya.

“Dengan demikian, bukunya tak hanya layak digunakan sebagai bahan ajar di kampus-kampus tapi juga patut dijadikan pegangan mereka yang sudah bertahun-tahun terjun di dunia jurnalistik,” ujarnya.(radartasik)

Laman:

1 2
0 Komentar