“Sedih juga pas baca, mau ambil untung dari sini (Citayam Fashion Week). Aduh, saya bilang, malah kita mau menjadikan ini suatu ajang besar dan hasilnya buat mereka semua,” lanjutnya.
“Karena tidak ada niatan sama sekali dari saya, demi Allah, niatan saya arahnya memang buat Citayam, buat mereka semua,” katanya lagi.
Kendati demikian, Baim Wong menilai wajar jika banyak orang mengira Citayam Fashion Week akan diambil alih olehnya.
Ia pun juga mengaku tidak dendam.
Baca Juga:Begini Protes Keras Pria yang Kesal Lewati Lokasi Citayam Fashion WeekKonflik Ahok dan Veronica Tan Diungkit Pengacara Brigadir J.
“Saya tidak menyalahkan dan tidak dendam juga sama kalian, beneran nggak. Demi Allah nggak,” ujar Baim.
“Cuma alangkah baiknya kalau mendengarkan dulu, saling mendengarkan, baru beropini. Takutnya kan malah jadi kayak salah persepsi, jadi negatif, malah merugikan,” sambung dia.
Lebih lanjut, Baim mengaku belum terlalu paham mengenai Citayam Fashion Week sebagai domain publik.
Dia menyampaikan permohonan maaf karena baru mengerti.
“Memang mungkin salah saya ketika awalan, harusnya saya agak mengerti ini adalah domainnya publik. Saya kan belum terlalu mengerti begitu, ya maaf ya soal IP,” terangnya.
“Tadi ada orang ke sini menjelaskan soal IP (Intellectual Property). Baru penjelasan itu saya mengerti, karena Harajuku yang punya Jepang, dia tidak ada ininya (IP) karena itu domain publik,” ucap Baim.(disway)