“Salah satunya melalui bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) untuk pembiayaan ultra mikro yang disalurkan secara berkelompok dikoordinasikan melalui rumah ibadah setempat, dengan bunga 0 persen dan tanpa agunan. Bank BJB juga ditunjuk pemerintah pusat menjadi bank penyalur KUR,” kata dia.
Selain pembiayaan, lanjut Dimas, bank BJB konsisten melakukan pemberdayaan bagi pelaku UMKM melalui beragam program inovatif.
Salah satu programnya yakni BJB PESAT untuk membantu meningkatkan kompetensi dan kapasitas UMKM melalui pelatihan sehingga para pelaku dapat naik kelas.
Baca Juga:Lokasi dan Kapan Irjen Pol Ferdi Sambo Tes PCR Masih Misterius, Kompolnas Ungkap Fakta IniWilayah yang Tak Bisa Lagi Akses 3G Telkomsel
Melalui aplikasi Bjb Disentra (Digital Sistem Edukasi dan Interaksi), bank bjb menyediakan sarana ruang pertemuan bagi pelaku UMKM, seminar online hingga Pasar UMKM sebagai layanan khusus debitur UMKM untuk promosi secara online.
Kehadiran BJB Disentra juga diarahkan agar UMKM akrab dengan dunia digital, sehingga dapat bermigrasi secara perlahan ke platform penjualan digital.
“BJB berkomitmen untuk terus mendorong percepatan digitalisasi transaksi dan penyaluran Kredit UMKM melalui skema perorangan maupun pola kemitraan, dan bank BJB mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia berkolaborasi dengan pemerintah daerah maupun pusat dan banyak pihak agar UMKM bisa naik kelas,” ujarnya menjelaskan. (radartasik.disway.id)