GARUT – Banjir bandang akibat hujan deras sepanjang malam sejak jumat 15 Juli sore hingga sabtu 16/7 pagi selain memporak pondakan sejumlah fasilitas warga seperti rumah dan kendaraan juga merusak fasilitas umum termasuk sarana (jaringan) listrik.
Sedikitnya 174 Gardu listrik PLN terdampak Banjir bandang di Garut kota dan sekitarnya.
PLN UP3 Garut pun tidak tinggal diam namun berusaha mengutamakan keselamatan Pelanggannya dari gangguan yang dikibatkan oleh arus jaringan listrik
Baca Juga:Masjid Al Bayinah di Kampung Cijelereun Dapat Bantuan Rehab dari Pemkab GarutWaduh, 2 Rumah di Desa Bayongbong Hanyut ke Sungai
Tekad mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN gerak cepat menerjunkan personel untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir Bandang di Garut, Jawa Barat.
Hingga Sabtu (16/7) pukul 07.30 WIB, dari 174 Unit gardu distribusi yang terdampak banjir bandang sebanyak 141 sudah berhasil dinormalkan kembali.
Sejumlah petugas PLN terus bersiaga di bawah komando Manager PLN UP3 Garut Nurhidayanto Nugroho.
Kesiap siagaan personel PLN itu guna memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir sekaligus melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat.
“ Pemantauan bencana ini pun di bawah komando General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha,” ujar Nugroho.
Adapun wilayah yang terdampak bencana banjir bandang di Wilayah Garut itu
Meliputi sebagian Jl. Terusan Pembangunan, Sebagian Jl. Aruji Kartawinata, Sebagian Jl. Perintis Kemerdekaan, Sebagian Jl. Nusa Indah, Desa Jayaraga, Desa Haurpanggung, Jl. Merdeka, Jl. Guntur Sari, Jl. Guntur Melati, Jl. Guntur Cendana, dan sekitarnya dengan total pelanggan terdampak sebanyak 45.577 pelanggan.
Dijelaskan Agung ada beberapa lokasi lain yang terdampak bencana seperti di kecamatan Banjarwangi Jalan terputus akibat Longsor selain itu ada juga yang terendam seperti Kp. Cimacan dan Pabrik Susu MDL Lokasi , Kp Bentar, Sebagian Jl. Guntur, Kp Jager, Kp Cibulu Jtr Melintas Sungai yang meluap yang menyebabkan listrik dinonaktifkan.
Baca Juga:Perkuat Digitalisasi, BRI Jalin Kolaborasi Bersama Pertamina Lubricants Luncurkan Aplikasi POWERDemo Gugat
“ Listrik terpaksa dinon aktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam,” jelas Agung .
Agung memastikan PLN akan terus berupaya melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta pihak PLN dan pihak masyarakat sepakat untuk kerjasama.