Ekspektasi untuk pertumbuhan yang lebih rendah juga memicu pelarian ke dolar AS untuk alasan keamanan. Indeks Dolar (Indeks DXY) mencapai level tertinggi 20 tahun, Rabu, yang membuat harga minyak lebih mahal bagi pembeli non-AS.
Pembatasan Covid-19 di China juga membebani pasar, ketika impor minyak mentah China turun ke level terendah dalam empat tahun pada Juni.
“Masalah permintaan mengejar harga yang tinggi. Dolar AS menyebabkan tekanan turun pada semua komoditas. Ada perubahan mentalitas selama beberapa minggu terakhir,” kata Tony Headrick, analis CHS Hedging.
Baca Juga:Pelintas PLBN Wajib Sudah Vaksin Booster COVID-19!Jonatan Christie Bilang Begini Jelang Hadapi Tunggal Putra Jepang
Pekan ini, baik Organisasi Negara Eksportir Minyak maupun Badan Energi Internasional, dalam laporan bulanannya, memperingatkan bahwa permintaan melemah, terutama di ekonomi terbesar dunia. (fin)