Soal Kasus Buang Bayi di Gang Ciawi, Tasik

Soal Kasus Buang Bayi di Gang Ciawi, Tasik
Anggota polisi menunjukkan lokasi buang bayi di tangga gang di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Senin 11 Juli 2022. Komisi Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Tasikmalaya berharap kasus buang bayi itu bisa segera diungkap. Foto: istimewa----
0 Komentar

Sebelumnya, warga Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dibuat heboh dengan ditemukannya sesosok bayi perempuan tergetak di gang, Senin 11 Juli 2022 dini hari.

Tangisan bayi yang masih merah –seperti baru lahir– itu terdengar ke telinga warga setempat.

Seorang ibu rumah tangga, Eneng Siti (55), mendatangi sumber suara tangisan bayi itu.

Baca Juga:99 Persen Nasabah Merasa Puas atas Layanan KUR BRIKata Jokowi Soal Insiden Penembakan Brigadir J dan Bharada E: Proses Hukum Harus Dilakukan

Dia pun kaget. Ternyata benar suara itu tangisan bayi yang tergeletak di pinggir semak-semak pinggir tangga jalan gang. Dia pun bergegas menyelamatkan bayi itu lalu dibawa ke Puskesmas Ciawi.

Kapolsek Ciawi, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Karyawan membenarkan hal tersebut.

“Ya benar ada kasus buang bayi. Alhamdulillah bayinya masih hidup dan kini mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Ciawi,” paparnya. (fin)

0 Komentar