Aneh, Belasan Kambing Mati Misterius di Indramayu, Perutnya Robek dengan Organ Berhamburan

Aneh, Belasan Kambing Mati Misterius di Indramayu, Perutnya Robek dengan Organ Berhamburan
Salah sekor kambing milik warga yang berhasil selamat dari serangan binatang misterius di wilayah Indramayu. Foto: radarindramayu--
0 Komentar

INDRAMAYU – Belasan kambing dilaporkan mati misterius di Indramayu, tepatnya di Desa Wanantara, Kecamatan Sindang. Baru-baru ini dilaporkan belasan kambing yang mati misterius itu penuh kejanggalan.

Kambing yang mati itu dilaporkan sebanyak 17 ekor dari 21 ekor yang berada di dalam kandang milik warga.

Dari belasan kambing yang mati misterius itu, kebanyakan mati dengan kondisi mengalami luka di bagian perut dan organ dalamnya berhamburan.

Baca Juga:Tempat Ngopi Unik di Bekasi, Cocok Untuk Nongkrong Pas WeekendKemana Batu Kerikil Lempar Jumrah, Apakah Menghilang Begitu Saja?

Yang membuat aneh adalah, hanya bagian jantung dan hati yang hilang. Sementara organ lainnya utuh dan ditemukan berceceran di lokasi.

Tarno, salah seorang pemilik kambing yang mati secara misterius itu menduga, matinya sejumlah kambing miliknya diduga akibat serangan dari anjing hutan yang kelaparan.

“Setelah dicek hanya organ hati dan jantung yang hilang. Ada luka robek juga,” tutur Tarno, seperti dilansir radarindramayu.com

Kendati menduga ada serangan anjing liar, Tarno yang sudah 20 tahun beternak kambing, baru kali ini mengalami adanya penyerangan terhadap hewan ternaknya tersebut.

“Baru kali ini. Tapi dari luka tercabik, sepertinya diserang anjing liar,” tandas Tarno, saat ditemui.

Akibat belasan kambing mati misterius di Wanantara, Indramayu, penternak mengalami kerugian sampai Rp15 juta.

Perangkat Desa Wanantara, Deni Sunendi menambahkan, serangan anjing liar ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, tidak pernah ada laporan.

Baca Juga:Polri Beberkan Penyebab Sayatan di Tubuh Brigadir JIni 5 Dampak Buruk Menghantui Tubuh Jika Kamu Melewatkan Sarapan Pagi

“Lokasinya jauh dari hutan, malah dekat dengan pusat kota. Biasanya kan serangan anjing liar itu, dari hutan,” kata Dedi.

Tidak hanya itu, sambung Dedi, wilayah Desa Wanantara juga padat dengan permukiman penduduk.

Terkait kejadian itu, kata Dedi, pemerintah desa telah mengupayakan bantuan dana untuk membantu kerugian dari pemilik ternak tersebut.

Kejadian kambing mati misterius tersebut juga telah dilaporkan ke aparat kepolisian setempat agar dapat diselidiki.

“Jadi perhatian kita ya, penyebabnya juga oleh apa belum diketahui secara pasti. Semoga tidak ada lagi hewan ternak warga yang mati secara misterius,” katanya.

0 Komentar