TASIKMALAYA – Masyarakat Desa Sindangasih dan Desa Cayur, rencananya akanmendatangi DPRD dan Bupati Tasikmalaya untuk mengadukan permasalahan jembatan Cikatomas. Pasalnya sejak putus tahun 2016, hingga sekarang belum ada kejelasan kapan akan diperbaiki.
Akibatnya putusnya jembatan Cikatomas itu, transportasi masyarakat Desa Cayur dan Sindangasih menjadi terhambat.
Sekretaris Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas, Eris Nursamsi, masyarakat dari Desa Sindangasih dan Desa Cayur akan mendatangi DPRD dan Bupati Tasikmalaya untuk menanyakan tentang pembangunan jembatan tersebut.
Baca Juga:Mantap! Bertemu dengan Putin dan Zelenskyy, Presiden Jokowi Jadi Sorotan DuniaBerkunjung ke Ukraina, Jokowi Sampaikan Misi Perdamaian Indonesia
Audiensi dengan Bupati dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya itu, kata Eris Nursamsi juga mendapatkan dukungan dari Apdesi Kecamatan Cikatomas.
“Tujuan audisnsi sendiri untuk kejelasan pembanguan jembatan putus itu, karena sudah dijanjikan beberapa kali pengajuan,” ujar Eris Nursamsi, Rabu 29 Juni 2022.
Masyarakat dari Desa Sindangasih dan Cayur pantas bertanya-tanya soal rencana pembangunan jembatan yang putus itu, karena beberapa kali dijanjikan. Namun belum juga ada realisasi.
“Sebelumnya katanya ada pembangunan di 2021, tetapi diundur lagi 2022, katanya juga ada di 2023, mudah-mudahan saja ada, karena memang itu merupakan jalan milik Kabupaten Tasikmalaya,” kata dia menjelaskan.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ucu Mulyadi menilai infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya di Kabupaten Tasikmalaya minim perhatian pemerintah, khususnya di wilayah Tasik Selatan (Tasela).
“Berkiatan jembatan putus di Kecamatan Cikatomas yang dibiarkan cukup lama itu bentuk ril atau kenyataan yang ada bahwa pemerintah daerah tidak hadir,” kritik Ucu Mulyadi.
Menurut dia, jembatan yang putus itu salah satu permasalahan urgen dan harus segera diselesaikan oleh pemerintah, apalagi itu akses satu-satunya di Desa Sindangasih.
Baca Juga:Camat Bayongbong: Pembagian BLT DD di Desa Cikedokan KPM Ambil Langsung UangPemerintah Siap Legalkan Ganja untuk Medis, Jika Memang Banyak Dampak Positifnya
“Gimana ekonomi, pendidikan dan lainnya akan maju di desa tersebut, kalau aksesnya saja susah,” ungkap Ucu Mulyadi.
Meski saat ini masyarkat Desa itu terpaksa menggunakan jalan dan jembatan darurat, yang dibangun menggunakan kayu pohon kelapa, namun itu tidak akan maksimal.
“Itu tidak akan efektif menjadi akses masyarkat, apalagi ketika ada hujan deras jembatan darurat tersebut terendam, itu kan sangat berbahaya bagi keselamatan masyarkat,” kata Ucu Mulyadi lagi.
Jembatan yang putus itu merupakan akses penting dan utama penghubung Desa Cayur dan Desa Sindangasih Kecmatan Cikatomas menuju Cigugur Pangandaran.