“Saya tadi habis tarik tunai. Biasanya juga aman aja gitu. Saya pernah bawa Rp 500 juta, Rp 300 juta aman saja. Cuman mungkin musibah kali ini,” sesalnya.
Korban memarkirkan mobil di jalan tersebut karena hendak mengambil obat di Apotik Murni. Sebelum ke lokasi itu, dia sempat ke Toko Asiong di Jalan Sukalaya dekat Ratu Paksi.
“Saya tadi parkir di sini mau ke Apotik Murni ambil obat. Itu saya ambil obat dan berhenti di sana sekitar 15 menit aman-aman saja. Saya tak merasa diikuti karena fokus nyupir,” terangnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Minta Wali Kota Bogor dan Bandung Tindak Tegas HolywingsPengamat Apresiasi BRI Terbitkan Green Bond Rp5 Triliun untuk Biayai Proyek Ekonomi Hijau
Sementara Kapolsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Wawan Setiawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya langsung melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
“Betul ada kejadian pecah kaca dengan nilai kerugian uang tunai sebesar Rp 300 juta. TKP di Jalan Otista depan Toko Buku Sukses. Menurut keterangan korban, yang diambil hanya uang saja,” tuturnya.
Kaca yang pecah adalah sebelah kanan bagian tengah. Uang disimpan di bawah jok depan. Korban parkir di lokasi ini untuk membawa barang yang dipesan di Apotik Murni.
“Kebetulan profesi korban pegawai Puskesmas Sukaraja. Kami berpesan kiranya kepada warga yang akan mengambil uang tunai dengan jumlah banyak, kiranya menginformasikan kepada kami agar nanti dikawal secara gratis,” pesannya.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi dari korban, korban sendirian mengemudikan mobil.
Sekira pukul 14.00 WIB, korban mengambil uang tunai di salah satu bank kemudian ke Jalan Sukalaya. “Kejadian pecah kaca sekira jam 15.30 WIB,” tambahnya.(Radartasik)