Semua Pihak Harus Berkomitmen Menangani Polarisasi Sosial
GARUT – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Ahab Sihabudin mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga persatuan.
“Kita semua tahu bahwa tahun-tahun ini dan kedepan tensi politik kembali menghangat dan akan panas, dan itu berpotensi memicu polarisasi sosial. Momentum ini sangat penting untuk kita ingat dalam hal menjaga persatuan jelang tahun politik,” kata yang merupakan politisi PKS tersebut.
Menurutnya, polarisasi sosial di tatanan masyarakat elit, menengah hingga masyarakat bawah semakin bergejolak.
Baca Juga:Penghapusan Tenaga Honorer Harus Dibarengi dengan SolusiSitu Bagendit Diterbari 7,6 Juta Ekor Bibit Ikan oleh Polisi
Bahaya jika Polarisasi sosial dibiarkan kata Mantan Anggota DPRD Garut tersebut, hal itu dikhawatirkan bisa memecah belah bangsa dan negara.
“Untuk itu, kita harus sadari bahwa perbedaan itu bukan suatu masalah karena kita hidup di negara menganut konsep Bhineka Tunggal Ika. Jangan sampai karena beda pilihan politik, berbeda pandangan agama, budaya dan lainnya, muncul perpecahan. Untuk itu, kita perlu sadar bahwa persatuan lebih penting,” katanya.
Ahab menambahkan, mengingat akan masuk tahun politik, maka seluruh elemen bangsa mulai dari masyarakat elit, menengah hingga bawah bisa bersama-sama memegang komitmen untuk tetap bersatu meski berbeda pendapat maupun sikap terhadap suatu hal.
“Semua pihak juga sepakat untuk menghilangkan polarisasi, terutama pada tahun politik mendatang. Untuk itu mari bersama-sama mewujudkan kehidupan yang lebih damai dan bersatu,” pungkasnya. (Adv)