“Kalau sudah jadi hukum, maka dikenal oleh masyarakat, kalau berbeda dengan itu, maka akan ada sesuatu yang nyeleneh menyimpang,” sambung UAH.
Sekali lagi, UAH menegaskan jangan pernah menanyakan agama terhadap suatu benda atau makanan.
“Jadi jangan tanyakan tentang agamanya, kalau bertanya tentang agama pada makanan, itu namanya pertanyaan kurang kerjaan,” tuutpnya.(dsw)