GARUT – Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan bersama Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Mamat Rahmat, mengunjungi korban kebakaran di Kampung Sirah Situ, Desa Samarang, Kecamatan Samarang, Minggu (19/6/22).
Yudha Puja Turnawan bersama Mamat Rahmat dalam kunjungannya itu memberikan sejumlah bantuan sembako dan uang tunai kepada Osin (50) korban kebakaran di Kampung Sirah Situ tersebut.
Dalam kunjungan itu juga dihadiri oleh Sekmat Samarang, Nanang Rohmat dan Kades Samarang, Tomi Romli.
Baca Juga:Tingkatkan Daya Saing, BRI Konsisten Perkuat Transformasi DigitalBRI Meriahkan Peluncuran TheFoodhall Plaza Senayan Lewat Kegiatan Shop for Free with BRImo
Yudha Puja Turnawan, mengungkapkan keprihatinan atas musibah yang menimpa rumah Osin tersebut, karena orang tua dari Osin yaitu emak Arminah (97) mengalami luka di wajah dan tubuhnya ketika dievakuasi saat kebakaran.
Dalam kesempatan itu Yudha Puja Turnawan menyampaikan kapada Kades agar membantu korban dengan mengusulkan bantuan ke Disperkim dan Kabag Sosial Setda Garut.
Diharapkan ada bantuan yang bisa diberikan kepada korban.
Sekmat Samarang, Nanang Rohmat mengaku sangat bangga atas kunjungan Yudha Puja Turnawan dan Mamat Rahmat.
Bahkan Nanang menyebut, salut dengan Yudha Puja Turnawan yang juga Anggota DPRD Garut itu. Karena walaupun bukan dari dapil V, namun peduli terhadap warga di luar dapilnya.
“Saya Sekmat Samarang merasa bangga dan bersyukur beliau hadir karena bukan sekali dua kali tapi beberapa kali beliau hadir,” ujarnya.
Nanang juga berdoa agar Yudha Puja Turnawan dan Mamat Rahmat diberikan rejeki dan umur yang panjang. Juga semog apa yang dicita-citakan tercapai.
Osin (50) korban kebakaran juga sangat berterima kasih atas kepedulian Yuhda Puja Turnawan dan Mamat Rahmat.
Baca Juga:Jaga Keamanan Data, BRI Gunakan Teknologi Terkini dan Standar InternasionalNikita Mirzani Merasa Rumahnya Diintai Orang Tak Dikenal
” Saya merasa bangga kedatangan pak Yudha, saya tidak akan lupa. Dan saya ucapkan terima kasih ke semua yang hadir hari ini,” ujarnya.
Ditanya soal kebakaran, Osin menceritakan bahwa kebakaran yang terjadi pada Minggu dini hari itu diduga akibat tungku dapur.
Api nyaris saja melahap seluruh rumahnya, namun bisa dipadamkan berkat bantuan warga sekitar.
Ada tiga orang yang membantu memadamkan api, karena warga lain tengah lelap tidur.
Sementara emak Arminah, ibu Osin mengalami luka akibat kebakaran itu. Lukanya bukan disebabkan kebakaran namun karena sewaktu dievakuasi, ia jatuh ke tanah.