JAKARTA – Kepolisian Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap AS (74) yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan organisasi Khilafatul Muslimin.
Dari penangkapan AS, terungkap bahwa terdapat 30 sekolah yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslim dan diajarkan pemahaman ideologi anti Pancasila.
Pemahaman khilafah yang mereka pahami disebut dapat menggantikan Pancasila sebagai dasar negara.
Baca Juga:Ridwan Kamil Sebut Jenazah Eril Seperti Sayur Direbus: Harum Tanpa BauPengusaha Perempuan Binaan BRI, Dulang Untung dari Usaha Ecoprint
“Jadi intinya mereka sebarkan ideologi Khilafah itu di sekolah,” buka Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan.
“Mereka doktrinlah. Kemudian doktrinisasi Khilafah itulah yang mereka katakan ini bisa menggantikan ideologi Pancasila,” tambah Kombes Pol. Zulpan.
Sementara itu, pihaknya belum dapat memastikan keberadaan atau lokasi 30 sekolah yang terafiliasi dengan organisasi Khilafatul Muslim tersebut.
Hanya saja, Kombes Pol. Zulpan menyampaikan, Polda Metro Jaya akan bergerak melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Budaya.
“Tentunya dalam hal ini, kami Polda Metro Jaya bakal melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menelusuri dan menindaklanjuti temuan ini,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin 13 Juni 2022.
Kombes Pol. Zulpan melanjutkan, tim penyidik akan terus mendalami temuan lebih lanjut.
“Untuk penelusuran, saya tidak mau mendahului penyidik. Nanti kalau sudah saya terima datanya saya sampaikan kok,” tegas Zulpan.
Baca Juga:Sering Banjir saat Hujan, Warga Purwaharja Minta Pemkot Banjar Perbaiki DrainaseTokoh Doktrinisasi Khilafatul Muslimin Diamankan di Purwokerto
Dia mengisyaratkan dalam waktu dekat akan diungkapkan informasi perkembangan penanganan kasus Khilafatul Muslimin ini.
“Intinya dalam 2 minggu ini nanti Pak Kapolda yang akan menjelaskan detail terkait hal ini,” tukasnya.
Diketahui, tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kembali melakukan penangkapan terhadap seorang anggota organisasi Khilafatul Muslimin di wilayah Mojokerto, Jawa Timur pada Senin 13 Juni 2022 sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
Penangkapan di Mojokerto menyusul pengembangan atas penangkapan pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin di Bandarlampung belum lama ini.(dsw)