GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan melaksanakan reses masa sidang II di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Jumat (10/6/22).
Dalam aspirasi ini Yudha Puja Turnawan banyak menyerap aspirasi warga yang sangat dibutuhkan.
” Saya menemui perwakilan warga Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja. Tentu di masa reses saya lebih banyak mendengar aspirasi,” ujar Yudha.
Baca Juga:Memberi Makna Indonesia, Laba BUMN Tembus Rp126 Triliun, BRI Jadi Penyumbang TerbesarTes DNA Kepolisian Bern Memastikan Jasad yang Ditemukan Benar Eril Anak Gubernur Jabar
Yudha Puja Turnawan menjelaskan, diantara aspirasi warga antara lain usulan mengenai BPJS PBI. Banyak warga miskin yang belum terakomodir dalam BPJS PBI.
Kebetulan kata Yudha BPJS PBI yang dibiayai oleh anggaran Pemerintah itu, sumber anggarannya ada dua yaitu dari pusat (APBN) dan juga dari Pemda (APBD Garut).
” Nah tentu BPJS PBI ini kita ada dua sumber ya, APBN dan APBD Garut,” ujar Yudha Puja Turnawan.
Oleh karena itu, pengusulan BPJS PBI ini bisa dilakukan ke pusat maupun ke Pemkab Garut.
Kebetulan kaya Yudha, di bulan Juni ini, memang ada dashboard untuk pengusulan BPJS PBI untuk diusulkan ke pemerintah pusat. Caranya yaitu dengan menginput data warga ke dalam SIKS-NG.
Sehingga diharapkan warga yang belum terakomodir itu bisa mendapatkan BPJS PBI.
“Sekarang di bulan Juni di SIKS NG ada dashboard di SIKS NG itu untuk mengusulkan BPJS PBI,” ujarnya.
Baca Juga:Marak Upaya Penipuan Perbankan, BRI Imbau Masyarakat Jaga Kerahasiaan Data dan PasswordPelayanan Prima, BRI Raih Predikat The Best Bank Service Excellence 2022
Selain dari APBN, warga yang belum terakomodir ini juga bisa diusulkan ke APBD Garut.
Dan pada tahun ini Pemkab Garut sendiri menganggarkan Rp90 miliar untuk membayar BPJS PBI untuk 250 ribu warga Garut.
Selain masalah BPJS PBI, Yudha juga banyak menerima aspirasi pembangunan infrastruktur yang masih diperlukan. Termasuk dalam hal ini banyak pula yang mengusulkan pembangunan gedung Posyandu.
Kemudian, ada pula usulan tentang penghapusan bantuan tidak tepat sasaran. Karena banyak warga mampu yang justru mendapatkan bantuan.
“Tentu juga infrastruktur tadi ada drainase dan gorong gorong, apalagi ini jalan raya kita akan komunikaikan dengan dinas terkait,” ujarnya.
Kades Wanajaya dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas reses yang telah dilaksanakan di desanya. Sehingga aspirasi warga bisa tertampung dan diharapkan bisa direalisasikan.