GARUT – Perangkat Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, masih berduka atas meninggalnya Kepala Desa Sudrajat.
Walaupun demikian, tampaknya pelayanan di desa masih tetap berjalan namun tampak jelas suasa berkabung.
” Kades Sudrajat meninggal di rumahnya, Sabtu (4/6) setelah menjalani pengobatan dan perawatan di beberapa rumah sakit. Almarhum yang statusnya duda itu meninggalkan seorang puteri. Jenazah almarhum dimakamkan di TPU Pasirpeureut berdampingan dengan makam istrinya,” kata Sekdes Cipareuan Aep Ruhimat, Rabu (8/6).
Baca Juga:Dibiarkan Kosong, Rumah Warga Desa Cibatu AmbrukKaryawan Minimarket Cantik Asal Pangkalpinang Mendadak Hilang
Aep mengaku, Ia merasa sangat kehilangan dengan sosok kades Sudrajat. Dia adalah sosok yang mengayomi anak buah dengan baik.
Karena itu seluruh perangkat desa sangat berduka dan mendoakan yang terbaik untuk almarhum. Juga telah memaafkan segala kesalahan jika memang ada.
Sementara itu, di sisi lain, dengan meninggalnya kades Cipareuan ini, ada sejumlah pihak yang berkeinginan menjadi PJS (penjabat sementara). Menurut kabar yang berkeinginan kuat itu dari ASN Kecamatan Cibiuk.
Aep sendiri menegaskan bahwa perangkat desa masih berduka dan belum terpikirkan sama sekali untuk pjs kades. Sebaiknya itu dipikirkan ke depan dan jangan terburu-buru karena pelayanan di desa tetap berjalan.
Sementara untuk surat-surat penting yang harus ditanda tangani kades, seperti akta jual beli, surat NA, itu bisa ditangguhkan sementara. Sementara yang bisa ditanda tangani oleh sekdes, maka itu bisa dilakukan.
Masa jabatan Kades Sudrajat (alm), lanjut Aep Ruhimat, tinggal satu tahun lagi. Almarhum menderita sakit cukup lama. Penyakit yang dideritanya gula dan paru- paru.(pap)