JAKARTA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, menegaskan pihak otoritas setempat di Bern, Swiss akan terus mencari keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).
Proses pencarian Eril masih akan terus dilakukan sampai yang bersangkutan bisa ditemukan.
Tidak ada target atau batas waktu yang ditetapkan untuk pencarian Eril.
Baca Juga:Jual Tanah, Uang Belum Diterima Tapi Sertifikat Sudah Dibalik Nama? Warga Garut Kota ini Berharap KeadilanBRI Bawa Pelaku UMKM Go Global melalui Ajang Pasar Senggol Turki
Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad menyebut bahwa pencarian Eril akan dilanjutkan dengan tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian maritim Bern.
“Polisi menyatakan akan terus melanjutkan pencarian dan telah mengerahkan petugas khusus yang memiliki keahlian pencarian di Sungai Aare dan menggunakan beragam metode dalam misi pencarian ananda Eril,” kata Muliaman dalam keterangan pers, dikutip pada Rabu 8 Juni 2022.
Beberapa metode juga sudah dilancarkan kepolisian Bern, Swiss untuk mencari keberadaan Eril.
Di antaranya yakni dengan menggunakan patroli darat, patroli air perahu, dan penerbangan drone pengintai.
Selain itu juga ada penggunaan alat untuk mengetahui kondisi bawah air, penugasan penyelam (diver), hingga anjing pelacak yang membantu proses pencarian.
Ruang lingkup pencarian juga dilakukan mulai dari tempat awal Eril hanyut, sampai dengan Sungai Walensee. Total jaraknya hingga mencapai 29 kilometer (Km).
“Metode pencarian selalu disesuaikan dengan cuaca di lokasi dan kondisi air di Sungai Aare,” tandasnya.
Baca Juga:Pemerataan Ekonomi Jadi Alasan Kuat BRI Dorong Inklusi KeuanganPengunjung Sungai Aaree Meningkat, Diharapkan Mudahkan Pencarian Eril
“Dari area yang luas tersebut, polisi memeriksa all possible spots atau tempat kemungkinan di sepanjang Sungai Aare dan menentukan titik utama pencarian intensif,” lanjut Muliaman.
Lebih lanjut, Muliaman mengatakan saat ini di Swiss sudah mulai memasuki musim panas.
Dampak dari adanya musim panas yakni bisa terjadi perubahan kondisi yang cukup dinamis.
Sewaktu-waktu kondisi alam di Swiss bisa berubah, tergantung dengan cuaca yang terjadi.
Pihak kepolisian Bern yakin dengan adanya musim panas, maka akan ada penambahan debit air di Sungai Aare.
“Saat ini Swiss juga sedang memasuki musim panas, pihak kepolisian mengatakan bahwa dengan naiknya temperatur akan terjadi penambahan debit air di sungai Aare dan juga akan peningkatan pengunjung di Sungai Aare,” pungkasnya.