Oleh: Yayan Suhirma, Ketua Kader Penggerak Penguatan Ideologi Pancasila (KPPIP) Kabupaten GarutÂ
LAHIRNYA Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Ir. Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal “Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Ir. Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.
Baca Juga:Lakukan Kurasi Produk Unggulan, BRI Hadirkan Kembali UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR 2022Mantap, Daftar Pembuatan SIM di Garut Tak Harus Datang ke Polres, Cukup Pakai Aplikasi Smart Satlantas
Sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari “Lahirnya Pancasila”.
Pancasila menjadi bentuk indah perekat semangat kesatuan dan persatuan dalam berbangsa dan bernegara, Indonesia merupakan negara yang penduduknya beranekaragam sehingga pancasila menjadi pijakan utama dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara, di lingkungan keluarga, pendidikan, dan bermasyarakat pun kita dapat mengamalkannya.
Dalam keseharian nilai yang terkandung dalam Pancasila bisa dilakukan ruang manapun.
Ketika pancasila dijadikan dasar negara yang kokoh maka negara juga kokoh, begitupun sebaliknya, Seiring dengan perkembangan zaman di tengah arus globalisasi yang disertai dengan perkembangan teknologi memunculkan sebuah perubahan sosial yang memfasilitasi terjadinya pertukaran budaya pada saat ini.
Hal ini ditandai dengan kemerosotan moral masyarakat Indonesia. salah satunya yaitu generasi muda. Generasi muda merupakan seseorang yang akan meneruskan cita-cita sebuah bangsa. Pemuda juga merupakan seseorang yang akan memimpin dan mengatur sebuah negara
Akan tetapi, pada kenyataannya potret generasi muda saat ini mengalami krisis moral, banyak sekali kejadian yang di lakukan oleh anak muda Indonesia yang jauh dari pengamalan nilai- nilai Pancasila itu sendiri. Seperti misalnya, narkoba, miras, seks bebas yang mengakibatkan hamil diluar nikah, dan aborsi.
Baca Juga:DLH Jabar Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran di CimetaBupati Garut Memastikan Tak Ada CPNS yang Mengundurkan Diri
Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih maksimal lagi dari semua kalangan untuk membantu menyadarkan kaum muda dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan kehidupan-nya sehari-hari.