KOTA BANDUNG – Sebanyak 3,4 juta rumah tangga di Indonesia menjadi sampel pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan yang berlangsung sejak 15 Mei hingga 30 Juni 2022 mendatang. Untuk sampel di Jawa Barat sebanyak 527.456 rumah tangga dengan 32.966 Blok Sensus.
Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) RI Ateng Hartono mengatakan, dengan jumlah sampel yang besar ini nanti estimasinya, indikator-indikator yang dihasilkan juga sebagian besar sifatnya “small area” yaitu menyajikan data pada level link di kabupaten kota.
“Pada saat pendataan awal di tahun 2020, indikator variabel yang kita catat yang kita tanyakan relatif tidak banyak yaitu jumlah penduduk, sebaran penduduk, kelompok umurnya, kemudian jenis kelaminnya juga,” kata Ateng, dalam Rapat Koordinasi Teknis Long Form SP 2020 di Arya Duta Bandung, 24-26 Mei 2022.
Baca Juga:Tanpa Surat Keterangan Kesehatan Hewan, Hewan Ternak Dilarang Masuk ke Kota Bandung!PT Pindad dan Dislitbangad Uji Inovasi Munisi Sniper Terbaru
“Sekarang dari data yang kemarin, kita sudah sensus secara lengkap diambil sampelnya agar kita bisa untuk mengestimasi, bisa untuk menggambarkan kondisi sosial dan demografi kependudukan jadi ini kita lebih lengkap lagi, sekarang lengkap sekitar 83 pertanyaan yang kita tanyakan di rumah tangga,” imbuhnya.
Ateng memaparkan, misi besar SP2020 Lanjutan adalah memotret karakteristik demografi pasca gelombang kedua pandemi Covid-19. Kagiatan ini menjadi dasar dalam Proyeksi penduduk pada Indonesia Emas 2045, Indikator pencapaian SDGs, penyusunan RPJMN dan rencana pembangunan lainnya.
“Dalam menghadapi isu bonus demografi di Jawa Barat, diharapkan berbagai rencana pembangunan dapat disusun dengan memperhatikan berbagai parameter demografi yang akan dihasilkan dari LF SP2020 ini. Sehingga kita dapat memaksimalkan berbagai peluang (window opportunity) agar tidak menjadi bencana demografi,” tuturnya.
Ateng Hartono menyampaikam apresiasi kepada Gubernur dan Bupati/Walikota se-Jawa Barat yang telah memberikan dukungan bagi suksesnya SP2020 lanjutan di Jawa Barat.
“Kepada seluruh warga Jawa Barat yang terpilih menjadi responden, mari bersama mendukung SP2020 lanjutan dengan memberikan data dengan jujur dan sebenarnya. Data berkualitas untuk membangun Jabar Juara, diawali dengan jawaban jujur dari responden,” ujarnya. (prn)