GARUT- Juhana (60) warga Simpen Kidul Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut Senin pagi (23/5) ditemukan sudah menjadi mayat di sawah dekat rumah warga di Kampung Babakan Serang Desa Cibiuk Kaler Kecamatan Cibiuk. Korban ditemukan kedua anaknya Ihwan dan Ilham yang mencarinya sejak Minggu (22/5).
Giri saudaranya Juhana warga Kampung Sukajati RT 02 RW X Desa Cibiuk Kaler, Senin (23/5) menyebut, Juhana warga Kampung Simpen Kidul beristrikan Lilih dari Kampung Sujajati Desa Cibiuk Kaler. Mereka bersama belasan anaknya tinggal di Desa Simpen Kidul Kecamatan Limbangan. Juhana pada Minggu (22/3) pamit ke istrinya untuk bekerja di sawah di Babakan Serang tak jauh dari rumah mertuanya.
” Ihwan dan Ilham sempat menelepon saudaranya di Kampung Sukajati Desa Cibiuk Kaler. Mereka menanyakan Juhana yang tak pulang sehari semalam. Juhana ketika bekerja di sawah tak membawa HP. Penasaran Juhana tidak pulang, kedua anaknya mencari ke Sukakati dan Babakan Serang.Ternyata Juhana ditemukan sudah menjadi mayat di sawah di Kampung Babakan Serang,” kata Giri.
Baca Juga:Polisi Buru Buronan Perampokan Travel Gelap Hingga ke TegalSurat Cinta dari Suami Maudy Ayunda Viral
Giri, Ihwan dan Ilham melihat di bagian tangan dan kepala korban ada luka. Namun kesimpulan penyebab meninggalnya Juhana menunggu hasil otopsi dokter dan hasil penyelidikan polisi. Pihak keluarga tak bisa memastikan, Juhana meninggal terjatuh atau korban pembunuhan.
Mayat korban hingga,Senin siang (23/5) masih diotopsi di RSUD dr.Slamet Garut. Pihak keluarga berencana menguburkan jenazah korban di tempat pemakaman umum Betok Desa Cibiuk Kidul. Pemakaman harus menunggu idzin dari polisi.
Ee saudaranya Lilih warga Kampung Sukajati, Senin (23/5) menuturkan,dia melihat di bagian kepala dan tangan Juhana membiru. Dan di lokasi tempat ditemukannya mayat Juhana, ada kabel listrik, sehingga ada dugaan korban tersengat listrik.
” Ada kabel listrik di lokasi ditemukannya mayat Juhana di sawah Kampung Babakan Serang. Diduga korban tersetrum. Namun itu baru dugaan. Penyebab pasti meninggalnya Juhana, nenunggu hasil visum dokter dan penyelidikan polisi. Pihak keluarga di Sukajati tak akan mendahului pemeriksaan pihak berwajib.